Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Bondowoso Unjuk Rasa Meminta Pupuk Subsidi, Ancam Golput di Pemilu 2024

Kompas.com - 22/05/2023, 18:30 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Sejumlah petani di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang tergabung dalam Petani Ijen Bersatu menggelar aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemkab Bondowoso pada Senin (22/5/2023).

Mereka menuntut jatah pupuk subsidi.

Sebab, mereka tidak bisa masuk sebagai penerima pupuk subsidi karena mengelola lahan milik Perhutani dan PTPN XII dengan status Hak Guna Usaha (HGU).

Baca juga: HKTI Nganjuk Sayangkan Berkurangnya Anggaran Subsidi Pupuk, Dorong Petani Beralih ke Organik

Karena tidak mengelola tanah milik sendiri, para petani itu tidak bisa masuk ke e-RDKK sebagai syarat untuk mendapatkan jatah pupuk subsidi.

“Kami mewakili petani Ijen meminta kuota pupuk untuk Kecamatan Ijen diadakan kembali,” kata kordinator aksi Yudi Purwanto pada Kompas.com via telepon, Senin.

Menurut dia, sejak tahun 2020, para petani tidak pernah mendapatkan jatah pupuk subsidi.

Baca juga: 4 Jenis Pupuk Organik Padat yang Bisa Dibuat di Rumah

Dia mengaku para petani memang tidak membayar pajak karena mengelola tanah milik Perhutani dan PTPN XII.

Namun hal itu bukan menjadi alasan petani tidak bisa mendapatkan pupuk subsidi.

Mereka menilai, mereka juga warga Indonesia yang juga bekerja sebagai petani. Apalagi mereka menanam kopi, bawang, hingga jagung.

Untuk itu, pihaknya menuntut agar para petani juga mendapatkan jatah pupuk subsidi. Jika tidak, para petani mengancam akan golput saat Pemilu 2024.

Harapannya, nasib para petani itu diperhatikan.

“Golput agar kami juga diperhatikan, kalau kami dianggap rakyat Bondowoso, jangan dianaktirikan,” tutur dia.

Para petani di Kecamatan Ijen, kata dia, akan memilih Golput dalam setiap proses Pemilu, mulai dari Pilpres, Pileg, hingga Pilkada.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Limbah Sayuran dan Buah untuk Pupuk Kompos

Tak hanya itu, para petani juga mengancam akan pindah ke Kabupaten Banyuwangi jika tidak diberi kuota pupuk subsidi.

“Jika tidak dipenuhi, kami juga akan demo lebih besar lagi,” tambah dia.

Para petani tersebut ditemui oleh Sekretaris Daerah Pemkab Bondowoso. Pihak Pemkab akan membahas masalah tersebut dengan Dinas terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com