Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pilu Mbah Rukmi, Rumahnya Dijual Anak Tiri dan Kini Tinggal di Teras

Kompas.com - 16/05/2023, 22:07 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Nasib pilu menimpa seorang perempuan renta bernama Ruchmiyati atau Mbah Rukmi warga Dusun Ringinagung, Desa Ringinpitu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Rumahnya dijual anak tiri yang pernah diusir ayahnya karena nakal.

Perilaku anak tiri berinisial P itu membuat geram tetangganya. Sebab, selama ini P tidak pernah merawat Mbah Rukmi.

Namun sepeninggalnya suami Mbah Rukmi yang merupakan ayah P, diam-diam anak tiri itu menjual rumah Mbak Rukmi. Akibatnya Mbah Rukmi terpaksa harus tinggal di teras.

"Dia (P) itu sudah diusir oleh ayahnya sendiri karena nakal. Dia tidak punya gak atas rumah Mbah Rukmi," kata seorang warga bernama Slamet, Selasa (15/5/2023).

Baca juga: Tilang Manual Diberlakukan Lagi di Surabaya, Awasi Lalin yang Belum Terjangkau ETLE

Slamet menceritakan, sebelumnya Mbah Rukmi menikah dengan nyoto dan tidak memiliki anak.

Namun sebelum menikahi Mbah Rukmi, Nyoto sudah punya satu anak, yaitu P.

Namun P diusir oleh Nyoto karena dianggap nakal.

"Nyoto dan Mbah Rukmi malah mengadopsi satu anak perempuan. P ini malah tidak pernah pulang," ungkap Slamet.

P baru pulang saat Nyoto meninggal dunia.

Namun pulangnya P ternyata memiliki niat lain, yakni mencari sertifikat tanah milik ayahnya. Menurut warga, P sendiri tidak ikut mengurusi pemakaman ayahnya.

"Itu yang aneh, dia pulang yang dicari malah sertifikat tanah. Dia tidak mengurusi ayahnya yang meninggal," kata Slamet.

Menurut warga, semasa hidup, Nyoto tidak pernah bekerja. Ekonomi keluarga ditopang Mbah Rukmi yang berdagang di pasar. Nyoto sendiri bertugas mengantar jemput Mbah Rukmi.

Sebelum Nyoto meninggal dunia, tanahnya sudah dihibahkan atas nama Mbah Rukmi.

Bahkan, saat itu terbit akta notaris atas nama Mbah Rukmi dari proses peralihan hak sekitar tahun 2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com