Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Kunjungi Remaja 14 Tahun Penderita Cerebral Palsy di Sumenep

Kompas.com - 15/05/2023, 12:04 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Muhammad Jamal Kurniawan (14) hanya terbaring lemah di rumahnya yang berada di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Anak dari pasangan Muhammad Salehoddin (50) dan Azizah (44) itu didiagnosis menderita cerebral palsy spastik quadriplegi sejak usia 4 bulan. Ia hanya bisa berbaring di rumahnya dan semua kegiatan fungsionalnya sehari-hari dibantu oleh keluarganya.

Kisah Jamal akhirnya sampai ke Menteri Sosial Tri Rismaharini. Bersama rombongan Kementerian Sosial yang lain, Risma akhirnya menyambangi Jamal Kurniawan pada Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Pembakar Kantor MWC NU Lenteng Sumenep, Motif Pelaku karena Kesal

“Saya mengetahui (Jamal Kurniawan) ini setelah mendapatkan surat dari Ketua Ansor. Karena itu, saya langsung menjadwalkan kunjungan ke Sumenep, untuk melihat bagaimana kondisi anak yang mengalami kelumpuhan otak ini," kata Risma dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Dalam kunjungan itu, Risman menyampaikan Kemensos juga memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) sebesar Rp 11.242.100 berupa kebutuhan dasar dan nutrisi, mainan anak, bantuan kewirausahaan, serta bantuan biaya operasional selama dilakukan pengobatan.

Baca juga: Lumbung Sosial Dibentuk di Pulau Masalembu untuk Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

Pada kesempatan itu, Risma juga menawarkan kepada keluarga supaya Jamal dibawa ke Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof Dr Soeharso di Solo, Jawa Tengah, untuk perawatan.

Risma menyebut, di balai rehabilitasi di Solo tersebut ada pasien dengan keluhan serupa bertahun-tahun, kondisinya membaik dan mulai bisa berjalan.

“Ternyata keluarga Jamal mau. Jadi kita segera jadwalkan untuk membawa Jamal ke balai rehabilitasi di Solo,” terangnya.

Ayah Jamal, Muhammad Salehoddin (50) menyambut baik langkah yang akan diambil Kemensos terkait rehabilitasi yang akan dijalani oleh sang buah hati.

Selama proses rehabilitasi, nantinya Jamal akan ditemani oleh sang ibu dan kakak pertama dari Jamal.

"Terima kasih kepada Kemensos karena sudah membantu, kalau soal pengobatan, nantinya akan ditemani oleh ibu dan kakak Jamal," singkatnya.

Dikutip dari Kompas.com, cerebral palsy (CP) adalah sekelompok gangguan yang memengaruhi keseimbangan, gerakan, dan tonus otot. “Cerebral” mengarah kepada gangguan yang berhubungan dengan otak. Sementara “palsy” mengacu pada kelemahan atau masalah otot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com