Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Warga di Jombang Mendadak Lumpuh, 14 di Antaranya Positif Chikungunya

Kompas.com - 12/05/2023, 21:54 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 43 warga Dusun Soko, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendadak mengalami kelumpuhan. Sebagian dari mereka positif chikungunya berdasarkan pemeriksaan medis.

Kepala Desa Pacarpeluk Dyah Kusnowati mengungkapkan, selain mendadak lumpuh, puluhan orang tersebut juga mengeluhkan nyeri pada hampir seluruh bagian tubuh.

Gejala lainnya, badan lemas, suhu badan yang panas, serta sakit tenggorokan sehingga membuat warga kesulitan untuk mengonsumsi makanan.

“Gejala yang dialami warga, ada yang badannya sakit semua, ada yang lemas, ada yang tenggorokan sakit dan kesulitan untuk makan. Kebanyakan tidak bisa jalan,” kata Dyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Penyebab Kematian Dilaporkan Janggal, Makam Eks Polisi di Jombang Dibongkar

Dia mengatakan, kondisi tersebut dialami warganya sejak hari raya Idul Fitri lalu. Hingga pekan ini, jelas dia, total sebanyak 43 orang yang tinggal di Dusun Soko mengeluhkan kondisi serupa.

“Kemarin yang kena kan sekitar 41 orang, itu ada tambahan lagi. Kemarin ada dua yang baru, tapi belum dideteksi itu chikungunya atau tidak,” ujar Dyah.

Baca juga: Dicabuli Paman hingga Hamil, Siswi MTs di Jombang Melahirkan Bayinya Saat Lebaran

14 positif chikungunya

Dia menuturkan, sebagian warga yang mengalami kelumpuhan secara mendadak serta nyeri tubuh, tubuh lemas maupun beberapa gejala lainnya, telah melakukan pemeriksaan medis.

Berdasarkan pemeriksaan sampel darah, sebanyak 14 orang dinyatakan positif terjangkit chikungunya.

“Pada hari Rabu, kalau tidak salah ada 22 yang diambil sampel darahnya, itu yang positif chikungunya ada 14 orang,” ujar Dyah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com