Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid SD di Probolinggo Menangis Saat Sekolahnya Disegel, Sempat Belajar di Rumah Ketua RT

Kompas.com - 09/05/2023, 15:45 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalirejo 2, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tiba-tiba disegel oleh ahli waris tanah yang diketahui bernama Kadir, Selasa (9/5/2023).

Akibatnya, ratusan siswa di sana tidak bisa belajar. Tak hanya itu, sejumlah murid juga menangis karena tak bisa masuk ke sekolah lantaran penyegelan.

Ratusan murid dan guru akhirnya terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di rumah ketua RT setempat.

Baca juga: Sekolah di Cimahi Terendam Banjir, Ujian SMP Terpaksa Ditunda

Beberapa saat kemudian, dilakukan mediasi antara Forkopimka dan ahli waris. Selanjutnya segel sekolah dibuka.

Para murid dan guru pun bisa mengikuti pelajaran di kelas masing-masing.

Camat Dringu, Heri Mulyadi menjelaskan, penyegelan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Tak Hanya Ancam Segel Mobdin Gubernur NTB, Kontraktor Bakal Berkemah di Kantor Zulkieflimansyah

Kepolisian dan pemerintah daerah turun ke lokasi untuk melakukan mediasi dengan ahli waris bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo.

“Sekitar pukul 08.00 WIB, segel dan kunci rantai di pagar yang sebelumnya dipasang oleh yang bersangkutan telah dilepas dan anak-anak dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa,” kata Heri.

Heri menambahkan, lahan yang dibangun SDN tersebut adalah milik Noto (Almarhum), diwariskan kepada Sudirman alias Kadir (52) cucunya.

Pada tahun 2021 lalu, ahli waris telah mengirim surat kepada Disdikdaya. Isi surat tersebut menyampaikan bahwa tanah SDN Kalirejo adalah miliknya beserta ahli waris lainnya.

Di pertengahan tahun 2022, lanjut Heri, dilakukan musyawarah sebagai tindak lanjut atas surat yang telah dikirim oleh yang bersangkutan. Musyawarah itu dihadiri oleh ahli waris, pemerintah desa, pihak sekolah dan Disdikdaya.

Baca juga: Mulai Tahun Ini Ijazah PAUD Jadi Syarat Masuk SD di Semarang

“Kesimpulan musyawarah pada saat itu, ahli waris diminta untuk melengkapi administrasi surat-menyurat berupa Surat Keterangan Waris, keterangan yang penetapannya oleh Pengadilan Agama," jelas Heri.

Heri pun menegaskan, pihaknya akan memfasilitasi apabila ditemukan kendala dalam proses penyelesaian admnistrasi oleh pihak ahli waris lainnya. Ia berharap, masalah ini segera terselesaikan agar tidak ada lagi penyegelan bangunan sekolah.

Kapolsek Dringu Iptu Ansori yang datang ke lokasi menyebutkan bahwa segel telah dibuka.

"Mediasi sekitar satu jam. Akhirnya dibuka dan siswa bisa belajar," jelas Ansori.

Baca juga: Gedung SMPN 1 Mancak Serang Kembali Disegel Ahli Waris Lahan, Siswa Sempat Tak Bisa Belajar

Sementara itu, Kadir mengaku, alasan ia menyegel sekolah itu karena tidak ada respons atas surat yang dilayangkannya.

“Sudah berkirim surat tembusan tersebut sudah dilayangkan sejak 18 Desember 2021 lalu kepada Kepala Desa Kalirejo, Camat Dringu, Dinas Pendidikan serta Bupati Probolinggo, namun belum ada respons,” tutur Kadir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com