BANYUWANGI, KOMPAS.com - Anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi akhirnya menangkap terduga pelaku pembacokan dua orang warga di areal Perkebunan PTPN XII Kalitelepak Afdeling Sumbermanggis, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Sabtu (6/5/2023).
Terduga pelaku berinisial AS alias SN (51) asal Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Pelaku ternyata masih tetangga satu kampung dengan korban.
Baca juga: Sebelumnya Diduga Berduel, Pria Meninggal di Perkebunan Banyuwangi Ternyata Korban Pembacokan
AS ditangkap tidak jauh dari TKP pembacokan atau di area perkebunan tebu.
"Diamankan kurang lebih jaraknya 500 meter dari TKP," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarna Praja, Sabtu (6/5/2023).
Agus mengatakan, terduga pelaku ditemukan dalam kondisi terluka parah pada bagian perut.
Baca juga: 2 Warga Perkebunan di Banyuwangi Saling Bacok dalam Duel Berdarah, Satu Tewas
Sebelum dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi, AS sempat mendapat perawatan medis sementara di RSUD Genteng.
Kendati sudah tertangkap, polisi belum bisa menjelaskan terkait luka parah yang dialami pelaku.
Bahkan motif pelaku membacok para korban yang masih tetangganya sendiri, juga masih misterius.
"Luka itu diduga didapat saat pelaku melakukan pelarian. Kasus ini masih kami dalami. Pelaku kami rujuk ke RSUD Blambangan," ujar Agus.
Kepala Desa Barurejo, Ahmad Zaenuri, meminta warganya saling meredam emosi terkait adanya duel berdarah yang menewaskan satu orang di perkebunan.
Terlebih, peristiwa ini melibatkan warga yang masih satu RT. Zaenuri juga mengajak para pihak bersama-sama menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kami berharap, agar tidak mengambil langkah-langkah yang gegabah, sehingga kita upayakan semua warga meredam emosi," kata Zaenuri.
Kepada masyarakat Desa Barurejo, Zaenuri berharap untuk menghormati dan menaati proses hukum yang sedang berjalan.
"Biarkan hukum yang berjalan. Kita hormati bersama," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.