Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Muatan Disebut Penyebab KM Jaya Makmur Tenggelam di Perairan Sumenep, 1 ABK Masih Hilang

Kompas.com - 05/05/2023, 10:02 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan penyebab tenggelamnya KM Jaya Makmur di perairan selatan Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Menurutnya, faktor utama yang menjadi penyebab KM Jaya Makmur tenggelam adalah karena melebihi muatan. Garam yang dibawa oleh kapal itu melebihi batas yang ditentukan.

"Kelebihan muatan dan kapal mengalami kebocoran," kata Widiarti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Liburan di Gili Trawangan, Wisatawan Asal Australia Ditemukan Meninggal di Bungalo

Widiarti menyebutkan, KM Jaya Makmur semula bertolak dari Pelabuhan Sraseh, Kabupaten Sampang, menuju Pulau Gili Genting Sumenep dengan mengangkut 850 karung garam.

Namun, saat tiba di perairan Gili Genting Sumenep pada Rabu (3/5/2023), kapal kemudian mengalami kebocoran dan tenggelam.

Tiga ABK kemudian bertahan dengan pelampung dan terombang-ambing di tengah laut.

Selanjutnya sekitar pukul 13.55 WIB, kapal AHT Logindo milik perusahaan minyak Husky Cnooc Madura Limited (HCML) yang sedang pengawasan di Perairan Pulau Gili Genting menemukan dua ABK yang terombang-ambing di tengah laut.

Para ABK kapal yang tenggelam itu adalah Dofir (60) dan Abdussalam (50) yang ditemukan, sedangkan satu korban hilang bernama Eko (31). Semuanya warga Sampang, Madura.

"Dua ABK yang sudah berhasil dievakuasi, satu masih dalam proses pencarian," tuturnya.

Baca juga: KM Jaya Makmur Tenggelam di Perairan Gili Genting Sumenep, Satu ABK Dilaporkan Hilang

Sebelumnya, KM Jaya Makmur dilaporkan tenggelam di perairan selatan Gili Genting Sumenep. Satu ABK dilaporkan hilang akibat insiden tersebut.

Tim gabungan dari Sat Polairud Res Sumenep, Ditpolairud Polda Jatim, TNI AL, dan Basarnas tengah melakukan pencarian di perairan Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep.

Akibat kejadian itu, 850 karung garam menahan tenggelam ke laut lepas dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 250.000.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com