LUMAJANG, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terendam banjir, pada Kamis (27/4/2023) malam.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Senduro mulai pukul 14.00 hingga 19.00 WIB.
Hujan membuat debit air Sungai Menjangan meningkat dan meluap ke permukiman warga di Desa Kutorenon.
Sebanyak 20 rumah warga di RT 4 dan 5 RW 7 desa tersebut terendam banjir.
Andi (38), salah satu warga mengatakan, banjir mulai menerjang permukiman warga sejak pukul 19.00 WIB. Kala itu, ketinggian air mencapai 120 sentimeter.
"Tadi jam tujuh air mulai datang. Warga langsung ngungsi. Ada beberapa yang tetap bertahan di rumahnya," kata Andi di Lumajang.
Baca juga: Kadus di Lumajang Nekat Curi Sapi Warga, Pelaku Diamuk Massa hingga Tewas
Kepala Desa Kutorenon Faisal Rizal mengatakan, warga yang menjadi korban banjir diungsikan ke rumah tetangga yang lebih tinggi sambil menunggu banjir surut.
Sedangkan, kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga adalah suplai makanan siap saji.
"Sementara ini belum ada posko pengungsian. Tapi warga sudah kami ungsikan semua di rumah warga yang lebih tinggi. Kalau hewan ternak aman," kata Rizal.
"Saat ini yang dibutuhkan warga nasi bungkus ya. Karena tidak bisa beraktivitas di dapur," tambahnya.
Pantauan Kompas.com pukul 22.30 WIB, banjir mulai surut. Warga mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan air dan lumpur yang menggenangi rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.