Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Madiun Kota Sita 2.000 Liter BBM Ilegal yang Ditimbun di Gudang

Kompas.com - 14/04/2023, 22:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Aparat Polres Madiun Kota menyita 2.000 liter bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang ditimbun di sebuah gudang di Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Ribuan liter BBM jenis solar itu disita setelah gudang penimbunannya digerebek tim terpadu TNI dan Polri pada Minggu (9/4/2023).

“Untuk barang bukti berupa BBM bersubsidi sebanyak 2.000 liter sudah kami sita sebagai barang bukti,” kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hermawan saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Polisi Buru Pria yang Todongkan Pistol di Area Balap Liar Madiun

Pihaknya masih menyelidiki pihak-pihak yang terlibat dalam penimbunan BBM ilegal itu. Salah satunya dengan memeriksa pemilik gudang yang diduga menimbun BBM bersubsidi tersebut.

Menurut Tatar, penggerebekan gudang penimbunan BBM itu setelah ada laporan dari masyarakat. Atas laporan itu, tim Satgas Patra Pertamina Niaga bersama TNI dan Polri menggerebek lokasi penimbunan BBM bersubsidi tersebut dan memasang garis polisi.

Baca juga: THR untuk 2.930 ASN Madiun Sebesar Rp 15,6 Miliar Cair Besok

Sementara itu, Fuel Terminal Manager Depo Pertamina Madiun, Yuri Ristanto menyatakan akan memproses bila pihak internal terlibat dalam penimbunan tersebut.

“Kami akan periksa di dalam lebih detail kekurangannya di mana. Dari pencatatan-pencatatan itu. Kalau ada keterlibatan di dalam, maka kami tidak menutup kemungkinan proses lebih lanjut,” kata Yuri.

Yuri belum mengetahui jumlah BBM bersubsidi yang ditimbun. Hanya saja, ia mendapatkan informasi ditemukan satu unit kendaraan yang digunakan untuk mengirimkan BBM itu kepada pelanggan.

Namun, ia tidak mengetahui ke mana BBM yang ditimbun itu akan dijual. Terlebih, saat ini kasus ini masih ditangani Sat Reskrim Polres Madiun Kota.

Tak hanya itu, Yuri menegaskan SPBU yang terlibat juga akan diberikan sanksi. Sanksi dapat berupa pemutusan hubungan kerja hingga penutupan.

“Kalau keterlibatan lebih dalam bisa (ditutup). Cuma kami harus menunggu hasil penyidikannya baru kami bisa memutuskan (sanksinya),” kata Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com