LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan Besuk Kobokan atau yang lebih akrab disebut Jembatan Gladak Perak akhirnya dibuka untuk semua jenis kendaraan setelah pagar pembatas kembali dibuka paksa oleh warga.
Kapolsek Candipuro AKP Sajito mengatakan, akses menuju jembatan yang ditutup menggunakan pagar seng oleh petugas proyek dibuka paksa oleh warga pada Senin (10/4/2023) pagi.
Sebelumnya, jembatan itu sempat dibuka lantaran pagar pembatas dibuka oleh warga pada Sabtu (8/4/2023). Pada Minggu (9/4/2023) malam, usai dikunjungi Bupati Lumajang Thoriqul Haq, jembatan kembali ditutup dan hanya boleh dilintasi kendaraan roda dua.
"Tadi pagi dibuka paksa oleh warga, jadi kami koordinasikan dengan pihak proyek dan disepakati untuk dibuka," kata Sajito.
Baca juga: Jembatan Gladak Perak Berubah Nama Jadi Besuk Kobokan, Bupati Lumajang Ungkap Alasannya
Jembatan Gladak Perak, kata Sajito, kini bisa dilewati oleh masyarakat, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun lebih.
Menurutnya, jembatan akan kembali ditutup beberapa hari sebelum peresmian jembatan dilaksanakan.
"Sementara dibuka, nanti satu atau dua hari sebelum peresmian akan ditutup lagi untuk dilakukan sterilisasi," jelasnya.
Baca juga: Uji Kelayakan Selesai, Bupati Lumajang Minta Jembatan Gladak Perak Segera Diresmikan
Untuk diketahui, Jembatan Gladak Perak merupakan jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.
Jembatan ini rusak akibat diterjang Awan Panas Guguran Gunung Semeru pada 4 Desember 2021.
Kini, jembatan rangka baja terpanjang di Indonesia ini sudah selesai dibangun dan tinggal menunggu peresmian dari Kementerian PUPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.