Di Jalur Ini Sering Kecelakaan dengan Penyebab Sama, Sopir Merasa Jalan Bercabang Dua

PONOROGO, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal yang menimpa mobil Toyota Innova di ruas Jalan Raya Ponorogo-Pulung, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4/2023) menjadi heboh di media sosial.

Pasalnya, sebelum masuk parit, pengemudi mobil tiba-tiba melihat jalan yang dilintasi bercabang dua.

“Sopir yang mengemudikan mobil itu mengaku jalannya tiba-tiba bercabang. Lalu sopir memilih mengambil lajur kanan. Namun kendaraan yang dikemudikan malah menabrak pohon hingga akhirnya masuk parit,” ungkap Hengky Candra, salah satu saksi mata kejadian tersebut.

Baca juga: Korlantas Polri: Korban Kecelakaan Paling Banyak Usia Pelajar

Meski mobil masuk parit, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir dan dua penumpangnya mengalami luka.

Candra mengungkapkan, kecelakaan serupa pernah terjadi sebelumnya. Penyebabnya sama, yakni sopir merasa jalan di depannya bercabang dua.

“Ini sudah yang ketiga kalinya,” tutur Candra.

Menurut Candra, ruas jalan di lokasi kejadian itu sejatinya lurus dan tidak memiliki cabang.

Namun saat terjadi kecelakaan lalu lintas, sopir kendaraan selalu mengaku melewati ruas jalan bercabang.

Candra mengatakan kecelakaan terakhir terjadi Minggu (2/4/2023) siang. Saat kejadian, warga mendapati tiga orang di dalam mobil tersebut terdiri suami-istri dan seorang anak.

Kecelakaan tunggal itu menimpa mobil Toyota Inova bernomor polisi BH 1573 LG yang dikemudikan Sugiono, warga Kecamatan Pulung.

Sebelum mengalami kecelakaan, pengemudi melajukan arah mobil dari Ponorogo menuju Pulung.

Setibanya di lokasi, mobil oleng menabrak pohon dan masuk ke parit dalam posisi terbalik.

Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Bupati Kuningan Tabrak Orang, Saksi: Mobilnya Tiba-tiba Nyeruduk

Usai kejadian, warga mengevakuasi sopir bersama dua penumpang ke Puskesmas Pulung untuk mendapatkan pengobatan.

Sementara mobil Toyota Innova diderek menggunakan mobil milik keluarga korban dibantu warga setempat.

Candra berharap kejadian itu menjadi kecelakaan yang terakhir kali di lokasi yang sama.