Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik Panggil Pembeli Mobil dan Jam Mewah Wahyu Kenzo Hari Ini

Kompas.com - 20/03/2023, 17:01 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi menjadwalkan memeriksa FS dan RS, pembeli mobil dan jam mewah tersangka kasus robot trading ATG Wahyu Kenzo di Mapolresta Malang Kota, Senin (20/3/2023).

Kasi Humas Polresta Malang Kota Iptu Eko Novianto membenarkan mengenai pemanggilan tersebut.

"Hari ini, sebelumnya pihak kepolisian sudah melayangkan surat pemanggilan pertama. Namun, sampai dengan tadi belum ada informasi yang bersangkutan menghadiri panggilan penyidik," kata Eko saat dihubungi pada Senin (20/3/2023).

Baca juga: Polisi Ungkap Aset Wahyu Kenzo yang Telah Dijual dan Digadaikan

Eko mengatakan, penyidik masih menunggu keduanya hadir memenuhi panggilan sebagai saksi.

Namun, apabila FS dan RS tidak hadir hari ini, maka surat pemanggilan kedua akan dilayangkan.

"Sampai besok, kami tunggu, untuk panggilan pertama," katanya.

Baca juga: Polisi Tegaskan Kegiatan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Tidak Berizin

Sebelumnya diberitakan, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan, penyidik telah memeriksa kembali Wahyu Kenzo. Dari hasil pemeriksaan, ada beberapa aset Wahyu Kenzo yang telah dijual.

"Beberapa unit mobil sport dan jam tangan mewah dengan nilai miliaran rupiah ada yang sudah digadaikan dan dijual kepada dua orang berinisial FS dan RS," kata Budi pada Jumat (17/3/2023).

Budi mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada dua orang berinisial FS dan RS tersebut.

RS, merupakan salah satu pemilik showroom atau tempat penjualan mobil mewah di Indonesia.

"Kami dari kepolisian sudah melayangkan surat pemanggilan. Dan rencananya, akan dilakukan pemeriksaan pada Senin mendatang," katanya.

Baca juga: Susul Wahyu Kenzo, Marketing Robot Trading ATG Ditetapkan sebagai Tersangka

Sebelumnya, polisi telah menemukan dokumen pembelian mobil sport milik Wahyu Kenzo setelah menggeledah rumah mewah Wahyu Kenzo yang berada di Perumahan Grand Permata Jingga 2, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Sabtu (11/3/2023).

Beberapa waktu lalu, polisi juga telah menyita delapan kendaraan milik Wahyu Kenzo. Diantaranya untuk mobil mewah yaitu Toyota Alphard, Toyota Innova, dan BMW M4.

Sedangkan untuk sepeda motor seperti BMW R Nine T 719 Option, Harley Davidson Road Glide, Vespa Sean Wotherspoon, Vespa Justin Bieber Edition, dan Vespa Christian Dior Edition.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com