Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipicu Salah Paham, Ratusan Pesilat Geruduk Kantor Mapolsek di Gresik, Masalah Diselesaikan lewat Mediasi

Kompas.com - 12/03/2023, 20:40 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Lantaran dipicu salah paham, ratusan orang dari salah satu perguruan silat mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.

Massa pesilat tersebut menggelar aksi menuntut Kepala Polsek Balongpanggang AKP M Zainuddin meminta maaf atas ucapannya.

Baca juga: Lempari Minibus Rombongan GP Ansor dengan Batu, Anggota Perguruan Silat Ternyata Salah Sasaran

Massa mulai mendatangi markas Polsek Balongpanggang pada Sabtu (11/3/2023) malam. Mereka membubarkan diri Minggu (12/3/2023) dini hari.

"Untuk saat ini kondisi sudah aman, terkendali. Massa bubar sekitar pukul 01.00 WIB, setelah dilakukan mediasi bersama Pak Kapolres. Saya sendiri mohon maaf, kalau memang ada salah," ujar Kapolsek Balongpanggang AKP Zainuddin, saat dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Kronologi Pesilat di Jombang Aniaya Anggota Perguruan Silat Lain, Korban Sempat Dikejar dan Diteriaki

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik Aldhino Prima Wildhan menjelaskan, massa perguruan silat sempat mendatangi dan menggelar demonstrasi di markas Polsek Balongpanggang karena salah paham.

Massa emosi saat Kepala Polsek Balongpanggang melakukan penyekatan massa pesilat supaya tidak ikut aksi ke Mojokerto, Kamis (9/3/2023).

"Kamis kemarin, kami memang dapat arahan dari Pak Kapolres melakukan pendekatan dan penyekatan, agar massa dari Gresik enggak berangkat ke Mojokerto (ikut demonstrasi)," ucap Aldhino.

Pada saat penyekatan, massa sempat memaksa untuk lewat menuju Mojokerto, namun tidak diperbolehkan oleh pihak kepolisian yang berjaga, termasuk Kapolsek.

Saat itu Kapolsek diduga sempat memberi imbauan dengan kata-kata yang membuat massa tersinggung.

Mereka akhirnya menggeruduk Mapolsek Balongpanggang.

"Pak Kapolres sama Kapolsek sudah bertemu ketua dan pengurus (perguruan silat), Kapolsek sudah minta maaf juga. Kemarin Pak Kapolres juga berpesan, intinya menjaga kondusifitas Gresik, serta jangan mudah terpancing. Maksudnya, jangan mudah terpancing dengan media sosial yang belum terbukti kebenarannya," tutur Aldhino.

Baca juga: Ratusan Anggota Perguruan Silat Geruduk Polsek Babat Lamongan Usai 1 Pesilat Dikeroyok 15 Orang

Mediasi yang dilakukan antara Kapolsek Balnogpanggang, Kapolres Gresik, Dandim 0817 Gresik bersama pengurus, ketua, serta massa pesilat berakhir Minggu (12/3/2023) dini hari.

Massa pesilat kemudian membubarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Surabaya
Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Surabaya
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Surabaya
Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com