BLITAR, KOMPAS.com – Pencuri yang diyakini berjumlah lebih dari satu orang masuk paksa ke sebuah toko swalayan Indomaret di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dan membawa kabur uang ratusan juta rupiah dari sebuah mesin ATM.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, pencurian pertama kali diketahui oleh dua penjaga yang hendak membuka toko pada Sabtu (11/3/2023) pagi.
Baca juga: Bobol Toko dan Gudang di 2 Kabupaten, 4 Pria di Manggarai Barat Ditangkap Polisi
“Dua karyawan swalayan setelah masuk toko melihat mesin ATM BCA yang ada di dalam sudah berantakan,” ujar Udiono kepada wartawan, Sabtu.
Personel kepolisian segera mendatangi lokasi, ujarnya, dan mendapati mesin ATM yang ada di dalam toko tersebut telah dibuka paksa ruang penyimpanan uang tunainya.
“Seluruh kotak uang tunai di mesin ATM hilang. Berdasarkan informasi dari pihak terkait, uang yang berhasil dibawa kabur pencuri sebesar Rp 441.800.000,” jelasnya.
Selain membobol mesin ATM, kata Udiono, pencuri juga sempat membawa sejumlah produk rokok dan susu bayi dari etalase senilai total Rp 4 juta.
Udiono menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian kawanan pencuri masuk ke toko Indomaret tersebut dengan cara menjebol atap dan plafon.
“Mereka keluar dari toko melalui jalur yang sama, atap. Atap terbuat dari asbes dijebol,” ujarnya.
Pihak kepolisian belum mengungkap perkiraan waktu terjadinya pencurian.
“Personel Satreskrim Polres Blitar sedang bekerja memeriksa bukti dan petunjuk yang ada termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi. Namun dapat kita perkirakan peristiwa ini terjadi hari ini mulai dini hari hingga subuh,” ujarnya.
Kawanan pencuri tergolong nekat karena lokasi toko swalayan Indomaret tersebut berada di sudut sebuah perempatan yang ramai dan hanya berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Polsek Kanigoro.*
Baca juga: Saat Dua Pencuri Bobol Kotak Amal Masjid di Kemayoran, Uang Rp 3 Juta Dibawa Kabur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.