Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Pendiri NU Ini Sebut AHY Cawapres Ideal Bagi Anies Baswedan: Muda, Santun, dan Berjejaring Global

Kompas.com - 04/03/2023, 19:54 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - KH Abdullah Muzakka atau yang akrab disapa Gus Aab menilai, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau ditanya terkait Cawapres Anies Baswedan, jawaban saya AHY adalah calon yang paling potensial dan tepat," kata ulama muda dari Ponpes Riyadus Sholihin Jember, Jawa Timur (Jatim), dikutip dari TribunJatim.com, Sabtu (4/3/2023).

Cucu dari dua pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Muhammad Shiddiq (Jember) dan KH Wahab Hasbullah (Jombang) itu menyampaikan bahwa kemenangan Pilpres 2024 akan ditentukan oleh ketepatan dalam memilih cawapres.

Menurutnya, terdapat beberapa kriteria ideal yang harus dipenuhi oleh cawapres pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia, Anies dan AHY Capres-Cawapres Pilihan Warga Sumbar

"Saya menganalisis kriteria cawapres yang ideal itu harus muda, energik, punya gaya politik yang santun, dan tak kalah penting juga berjejaring global," ujar Gus Aab.

"Karena Indonesia ke depan harus menjadi pemain utama dalam kompetisi global, dan kriteria itu ada di AHY, apalagi dia punya tagline 'perubahan dan perbaikan'," imbuhnya.

Berbakti kepada orangtua

Gus Aab mengaku, dia pernah bertemu dan berkomunikasi secara langsung dengan AHY saat ziarah bersama ke makam KH Muhammad Siddiq.

Gus Aab pun mengatakan, dia telah memantau kiprah AHY sejak lama. Dia menyoroti pilihan AHY untuk mundur dari militer demi berbakti kepada orangtuanya.

Dia menilai, keputusan AHY tersebut adalah hal yang luar biasa dan berdimensi spiritual. Pasalnya, keberhasilan seseorang bisa dipengaruhi restu orangtua.

Baca juga: Sejumlah Ulama dan Kiai NU Jatim dan Jateng Tirakat untuk Anies Baswedan, Berdoa Jelang Pemilu 2024

"Ini adalah catatan yang sangat penting bagi kami kaum pesantren, kesakralan berbakti kepada kedua orang tua yang dilakukan mas AHY ini luar biasa," ucap Gus Aab.

"Meninggalkan karier demi melaksanakan titah kedua orang tua, dan ini bekal dan energi besar bagi seseorang yang akan menjadi pemimpin besar," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Cucu Pendiri NU Sebut AHY Jadi Figur Tepat Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com