Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Angka Stunting, Jatim Usulkan Pengadaan Alat Ukur Bayi dan USG untuk Posyandu

Kompas.com - 03/03/2023, 15:34 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menyebutkan, Provinsi Jatim mengusulkan pengadaan 250 unit alat ultrasonografi (USG) untuk 250 puskesmas di Jatim.

Alat tersebut diperlukan untuk mendukung penanganan kasus stunting di Jatim.

"Saat ini dari 969 puskesmas se-Jatim, 719 sudah memiliki alat ultrasonografi (USG). Artinya kita akan perlu mengusulkan alat USG sebanyak 250 unit untuk disebar ke puskesmas di Jatim yang belum punya," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (3/3/2023).

Selain mengusulkan pengadaan alat USG, Emil mengaku juga mengusulkan pengadaan antrophometri atau alat ukur balita kepada pemerintah pusat.

Baca juga: 6 Bulan Konsumsi Sirup Ikan Gabus, 219 Balita Stunting di Sergai Membaik

"Dari total 47 ribu posyandu di Jatim, belum sampai 40 persennya yang memiliki antrophometri," jelasnya.

Menurut mantan Bupati Trenggalek ini tidak hanya alat, pihaknya juga berupaya menambah dokter terlatih di masing-masing puskesmas dari yang sebelumnya 1 orang dokter menjadi 2 orang dokter.

Kasus stunting di Jatim berdasarkan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021-2022 mengalami penurunan yang signifikan, yakni dari 26,86 persen pada 2019 menjadi 19,2 persen pada 2022.

Pada 2024, angka stunting di Jatim ditarget dapat ditekan hingga angka 14 persen.

Pemprov Jatim menurut Emil memiliki data signifikan berdasarkan "by name by address" sesuai amanah Presiden Joko Widodo.

Sementara berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2022, sebanyak 23,5 persen balita di Jawa Timur mengalami stunting.

Dari jumlah itu, angka stunting tertinggi terdapat di Kabupaten Bangkalan yang mencapai 38,9 persen. Setelah itu Kabupaten Pamekasan 38,7 persen, Bondowoso 37 persen, Lumajang 30,1 persen, dan Kabupaten Sumenep 29 persen. 

Baca juga: Bupati Bantul Sebut Kecenderungan Remaja Ikuti Diet Ketat Artis Bisa Menjadi Pemicu Stunting

Sedangkan Kota Surabaya prevalensi balita stunting mencapai 28,9 persen. Disusul Kota Mojokerto 27,4 persen, Malang dan Kota Malang masing-masing 25,7 persen, dan Nganjuk sebesar 25,3 persen

Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang. Hal itu mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Antara lain, tinggi badan anak terhambat dan lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com