Salin Artikel

Tekan Angka Stunting, Jatim Usulkan Pengadaan Alat Ukur Bayi dan USG untuk Posyandu

Alat tersebut diperlukan untuk mendukung penanganan kasus stunting di Jatim.

"Saat ini dari 969 puskesmas se-Jatim, 719 sudah memiliki alat ultrasonografi (USG). Artinya kita akan perlu mengusulkan alat USG sebanyak 250 unit untuk disebar ke puskesmas di Jatim yang belum punya," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (3/3/2023).

Selain mengusulkan pengadaan alat USG, Emil mengaku juga mengusulkan pengadaan antrophometri atau alat ukur balita kepada pemerintah pusat.

"Dari total 47 ribu posyandu di Jatim, belum sampai 40 persennya yang memiliki antrophometri," jelasnya.

Menurut mantan Bupati Trenggalek ini tidak hanya alat, pihaknya juga berupaya menambah dokter terlatih di masing-masing puskesmas dari yang sebelumnya 1 orang dokter menjadi 2 orang dokter.

Kasus stunting di Jatim berdasarkan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021-2022 mengalami penurunan yang signifikan, yakni dari 26,86 persen pada 2019 menjadi 19,2 persen pada 2022.

Pada 2024, angka stunting di Jatim ditarget dapat ditekan hingga angka 14 persen.

Pemprov Jatim menurut Emil memiliki data signifikan berdasarkan "by name by address" sesuai amanah Presiden Joko Widodo.

Sementara berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2022, sebanyak 23,5 persen balita di Jawa Timur mengalami stunting.

Dari jumlah itu, angka stunting tertinggi terdapat di Kabupaten Bangkalan yang mencapai 38,9 persen. Setelah itu Kabupaten Pamekasan 38,7 persen, Bondowoso 37 persen, Lumajang 30,1 persen, dan Kabupaten Sumenep 29 persen. 

Sedangkan Kota Surabaya prevalensi balita stunting mencapai 28,9 persen. Disusul Kota Mojokerto 27,4 persen, Malang dan Kota Malang masing-masing 25,7 persen, dan Nganjuk sebesar 25,3 persen

Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang. Hal itu mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Antara lain, tinggi badan anak terhambat dan lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/03/153426378/tekan-angka-stunting-jatim-usulkan-pengadaan-alat-ukur-bayi-dan-usg-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke