Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampasan Uang Ratusan Juta Rupiah di Lumajang Terekam CCTV, Pelaku Diduga Intai Korban

Kompas.com - 24/02/2023, 21:09 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Aksi kriminal perampasan terjadi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (24/2/2023).

Dalam rekaman CCTV, tampak sebuah mobil minibus putih terparkir di depan toko fotokopi.

Sementara, si pemilik mobil berada di dalam toko tersebut. Setelah keperluannya selesai, pemilik mobil yang menggunakan baju berwarna biru tampak menghampiri mobilnya dan berniat untuk pergi.

Baca juga: Mengaku Anggota Polisi, Pria di Banjarmasin Ditangkap setelah Jadi Pelaku Perampasan Sepeda Motor

Nahas, saat akan memasuki mobil lewat pintu depan sebelah kanan, pria tidak dikenal dengan baju lengan pendek bermotif garis-garis tiba-tiba membuka pintu sebelah kiri bagian depan dan mengambil kresek hitam yang ada di bangku mobil.

Mengetahui barangnya diambil, sontak korban berusaha mengejar dan hampir bisa menangkap pelaku sebelum pelaku melarikan diri ke arah selatan dengan membonceng temannya menggunakan sepeda motor.

Korban juga sempat berlari mengejar pelaku sampai beberapa meter. Namun, kendaraan yang ditumpangi pelaku terus melaju dengan kencang.

S, saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 12.15 WIB.

Kondisi di sekitar toko saat itu sangat sepi lantaran warga sedang beribadah shalat jumat.

"Tadi pas Jumatan itu. Sepi sekali disini orang-orang kan pada shalat Jumat. Sempat teriak minta tolong tapi pas sepi ya gimana," kata Sindi.

Diduga, pelaku sudah mengintai korban sejak sebelum datang ke toko foto copy.

Sebab, menurut S, pelaku seakan menunggu korban membuka kunci mobil dan langsung menggasak barang tersebut.

"Tadi itu ibunya kan habis ambil fotokopi, setelah bayar dia mau masuk mobil kan lewat sebelah kanan. Nah bapaknya itu sudah kayak nunggu di depan pintu mobil yang sebelah kiri. Begitu kuncinya dibuka, langsung bapaknya ambil barangnya dan pergi. Kresek hitam tadi (barangnya),

Informasi yang berhasil dihimpun, korban merupakan warga Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang berinisial V.

Sebelum peristiwa itu terjadi, diketahui, korban sebelumnya pergi ke Bank BCA untuk menarik uang tunai sebesar Rp 200 juta.

Baca juga: Melawan dan Teriak, Sekelompok Bocah di Banjarmasin Gagalkan Perampasan HP, Aksinya Viral di Medsos

Diduga, isi tas kresek hitam yang diambil pelaku merupakan berisi uang tunai yang baru saja diambil dari bank.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto membenarkan adanya peristiwa perampasan. Kini, kata Hari, polisi masih menyelidiki.

"Kami sudah mengetahui adanya kejadian ini dan tengah mengerahkan sumber daya yang ada untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku dan membongkar kasus ini," kata Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Camat soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember: Tidak Seperti Itu

Camat soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember: Tidak Seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com