KOMPAS.com - Arca Batara Wisnu di Candi Ganter, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan hilang.
Arca peninggalan Kerajaan Singosari itu diduga dicuri orang dan hanya tersisa tatakannya.
Sebab, berdasarkan laporan warga setempat, terdapat bekas goresan di jalan menuju ke area arca tersebut.
Hilangnya arca yang terbuat dari batu andesit itu diketahui pada Senin (20/2/2023) dini hari.
Baca juga: Arca Peninggalan Kerajaan Singosari di Ngantang Malang Hilang, Diduga Dicuri
Polres Batu turun tangan menyelidiki dugaan pencurian situs peninggalan bersejarah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto, mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat ini masih dilidik terkait hilangnya arca di Candi Ganter Ngantang,” kata AKP Yussi Purwanto dikutip dari Suryamalang.com, Selasa.
Dari hasil olah TKP, arca memiliki diameter tinggi sekitar 1,5 meter-2 meter dengan lebar sekitar 1 meter.
Awalnya, sekitar pukul 07.00 WIB warga hendak mencari rumput ke hutan melihat bekas jejak goresan di jalan yang mengarah ke TKP.
Saat di perjalanan, warga bernama Agik Susanto itu menemukan selimut di tepi jalan dan bau dupa.
“Karena merasa curiga ia kemudian menelusuri bekas jejak goresan yang ada di jalan dan mengarah pada TKP hilangnya arca. Begitu tahu arca hilang ia langsung melaporkan hal itu pada perangkat Desa Tulungrejo,” jelas dia.
Diduga kuat bekas jejak goresan yang ada di jalan merupakan jejak pencuri saat menyeret arca dari tempat semula menuju kendaraan.
Sekdes Desa Tulungrejo, Teguh Wibowo, memperkirakan arca itu hilang pada tengah malam menjelang pagi.
Sebab, warga sempat mendengar suara kendaraan roda empat melintas dari arah candi.
Namun, warga tak begitu memperhatikan mobil apa yang melintas.