Pihaknya menduga pencuri yang mengambil arca itu berjumlah lebih dari dua orang.
Bahkan bisa lebih karena arca tersebut tak akan kuat apabila diangkat hanya dengan dua orang.
“Ya kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang. Tidak mungkin kuat kalau diangkat dua orang. Tapi soal itu nanti biar pihak kepolisian yang bertugas,” ujar dia.
Pihaknya berharap arca segera ditemukan dan pelaku segera ditangkap
Baca juga: Kisah di Balik Mitos Kunto Bimo, Arca Pembawa Keberuntungan di Candi Borobudur
Koordinator Juru Pelihara Cagar Budaya Malang Raya, Imam Pinarko mengatakan, menurut cerita warga setempat, arca tersebut sudah ketiga kalinya hendak dicuri oleh oknum masyarakat.
"Namun selalu gagal. Kali ini berhasil," terang dia.
Dia berharap, aparat kepolisian mengusut dugaan pencurian itu.
Sebab, arca tersebut merupakan cagar budaya yang harus dijaga kelestariannya.
"Besok, kami bersama dengan BPCB Jawa Timur untuk mengecek kondisi setempat," ujar dia.
Menurut dia, letak arca itu berada di kawasan punden peninggalan kerajaan Singosari.
Sedangkan ukuran arca yang hilang tersebut berkisar 175 sentimeter.
Arca itu berada di semak-semak di antara pohon berkuran besar.
"Saya berharap, pelaku pencurian itu sadar dan mengembalikan arca tersebut," imbuh dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor Krisiandi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Selidiki Hilangnya Arca Batara Wisnu di Candi Ganter Malang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.