Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Lamongan Kaget Temukan Gundukan di Ladang, Saat Dibongkar Ternyata Ada Mayat Bayi Terbungkus Kafan

Kompas.com - 17/02/2023, 10:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Nafsun (63), kaget saat menemukan gundukan di ladangnya di Dusun Pambon Desa Brengkok, Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023), sekitar pukul 15.30 WIB.

Kala itu, Nafsun hendak mencari rumput untuk pakan ternaknya.

Melihat gundukan, kecurigaannya timbul. Pasalnya, Nafsun tidak pernah mengolah tanah di ladang dengan cara seperti itu.

Karena penasaran, Nafsun langsung membongkar gundukan tersebut. Ia kaget ketika menemukan kain kafan di dalam gundukan.

Kecuriaan Nafsun semakin bertambah. Ia pun menunda menggali lebih dalam. Dia lantas menemui modin di kampungnya.

"Saya pulang menemui pak modin, Nawawi, dan cerita apa yang saya baru saja lihat, " ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: Mayat Lansia Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bomo Banyuwangi, Kenakan Daster Hitam

Bersama Nawawi, Nafsun kembali ke ladang untuk melihat temuannya.

Gundukan itu kemudian digali lebih dalam. Nawawi turut membantu membuka bungkusan kain kafan tersebut. Ternyata di dalam kain kafan itu terdapat mayat bayi berjenis kelamin perempuan.

Nawawi lantas melaporkan penemuan mayat bayi itu ke bidan puskesmas. Setelah dicek, jasad bayi sepanjang 30 sentimeter tersebut diperkirakan meninggal tiga hari lalu.

Mayat bayi itu kemudian dievakuasi ke puskesmas oleh anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Brondong.

"Pada mayat bayi tidak di temukan luka, dan badan bayi berwarna kebiruan," ucap Nafsun.

Baca juga: Heboh, Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala dan Jasad Bayi Tersangkut di Pohon Mangrove di Kupang

Halaman:


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com