Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Lansia Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bomo Banyuwangi, Kenakan Daster Hitam

Kompas.com - 11/02/2023, 17:40 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan diduga lanjut usia (lansia) ditemukan mengapung di sungai Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

Mayat tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan saat pulang melaut, pada Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono, membenarkan penemuan mayat tersebut.

"Kondisi korban terapung tak bernyawa," kata Sudarsono, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas dengan Luka Tusuk Ditemukan Dalam Kebun di Sumedang

Saat ditemukan, korban masih mengenakan baju daster warna hitam dan sewek coklat.

"Umur korban diperkirakan sekitar 60 tahun ke atas," ujarnya.

Usai ditemukan, mayat lansia misterius itu dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Kita bawa ke rumah sakit terdekat," ujar Sudarsono.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Namun terdapat luka memar hingga lecet di beberapa bagian tubuh korban, yang diduga akibat benturan benda saat hanyut.

"Luka lecet pada beberapa bagian tubuh korban dikarenakan tergesek batu saat hanyut di sungai," terangnya.

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Penemuan Mayat di Gumuk Parangtritis, Pelaku Ternyata Rombongan yang Membawa ke RS

"Bahkan dari hasil olah TKP, identitas korban belum diketahui," ujar Sudarsono.

Pihaknya menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk bisa menghubungi Polsek Rogojampi.

"Kami juga sudah menginformasikan kepada warga untuk membantu mencari identitas dan keluarga korban," tandas Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com