Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Bakal Datangkan Cabai dari Nganjuk untuk Stabilkan Harga

Kompas.com - 15/02/2023, 21:07 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengecekan langsung harga beras dan minyak goreng ke Pasar Pucang Anom, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023).

Pengecekan ini dilakukan usai Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya mendistribusikan 23.904 minyak goreng merek MinyaKita ke delapan pasar di Kota Pahlawan.

Dalam pantauannya, harga beras dan minyak goreng masih stabil. Stoknya pun melimpah. Dalam kesempatan itu, Eri justru menemukan kenaikan harga cabai rawit dan bawang putih.

Eri pun mengaku sudah menghubungi Bupati Nganjuk untuk membeli cabai rawit dan bawang merah melalui petani di Kabupaten itu.

Baca juga: Wali Kota Surabaya: Ada Warga Berikan Bukti ASN Minta Uang untuk Rekrutmen Tenaga Kontrak

Ia juga menginstruksikan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya serta PD Pasar Surya untuk berangkat ke Nganjuk guna bertemu langsung dengan petani.

"Saya sudah kontak Bupati Nganjuk. Sehingga kita bisa ambil langsung dari petaninya. Dengan begitu, harga cabai bisa kita tekan, termasuk dengan bawang merah," kata Eri usai meninjau stand dan berbincang dengan pedagang di Pasar Pucang Anom, Rabu (15/2/2023).

Minyak dan Beras

Sementara untuk harga beras dan minyak, Eri memastikan stabil. Ia juga menyebutkan, stoknya mencukupik hingga beberapa bulan ke depan.

"Untuk stok beras, PD Pasar Surya memastikan tersedia dalam beberapa bulan ke depan. Terkait harga, nominalnya sama dengan saat ambil di gudang Bulog," kata Eri

Baca juga: Wali Kota Surabaya Ancam Pidanakan ASN Kedapatan Pungli

Eri kemudian meminta Sekda Kota Surabaya Ikhsan menyediakan alat transportasi untuk pengambilan beras ke Bulog.

Kemudian, Pemkot akan mendistribusikannya secara langsung kepada` para pedagang di pasar.

"Angkutannya kita subsidi, sehingga harga beras di pasar bisa dikontrol," ujar Eri.

Eri juga memastikan stok minyak goreng merek MinyaKita cukup melimpah. Pemkot juga akan memfasilitasi pemesanan MinyaKita dari pengecer.

Baca juga: Wali Kota Surabaya: Ada Warga Berikan Bukti ASN Minta Uang untuk Rekrutmen Tenaga Kontrak

Sebab, untuk bisa menjual produk minyak goreng tersebut, pedagang harus mendaftar dulu melalui aplikasi SIMIRAH

Sedangkan untuk harga jualnya, pedagang wajib menjual maksimal dengan harga Rp 14.000 sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

"Untuk kebutuhan minyak horeng, stok MinyaKita melimpah, itu saya pastikan untuk beberapa bulan ke depan," kata Eri.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo menyatakan siap melakukan pendistribusian bahan pokok kepada para pedagang.

Pendistribusian bahan pokok menggunakan armada transportasi Pemkot Surabaya dinilai mampu mengendalikan harga pokok dan menguntungkan pedagang serta masyarakat.

"Jadi pedagang bisa untung, masyarakat juga senang karena harga bahan pokok tidak melebih HET. Kalau ini dipertahankan, harga bahan pokok Insya Allah terjaga," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com