Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Tulungagung Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

Kompas.com - 10/02/2023, 11:10 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang balita di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, di temukan tewas tenggelam di kolam ikan, Kamis (9/2/2023).

Diduga, korban tenggelam setelah terpeleset saat hendak mengambil botol susu yang jatuh di kolam ikan.

Baca juga: Keroyok Seorang Remaja dan IRT di Tulungagung, 4 Anggota Perguruan Silat Ditangkap

Balita laki-laki tersebut berinisial AA (2) warga Kecamatan Sumbergempol Tulungagung. Korban ditemukan tewas, di dasar kolam ikan gurami milik orangtuanya.

Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya di kolam ikan gurame yang berada di samping rumah.

"Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya," terang Kapolsek Sumbergempol AKP Guruh Yudhi Setiawan di lokasi kejadian, Kamis (09/02/2023).

Baca juga: Poligami, Hakim Pengadilan Agama di Tulungagung Dipecat, Istri Kedua Mengaku Tak Dinafkahi

Sekitar satu jam sebelum ditemukan tewas, korban tidur bersama ibu kandungnya di dalam kamar.

"Satu jam sebelumnya, korban ini tidur dengan ibunya di kamar," ujar Guruh.

Kemudian sekitar pukul 12.00 Wib, Kamis (09/02/2023), ibunya tidak melihat korban di tempat semula saat terbangun.

Sesaat setelah ibu kandung mencari di sekitar rumah, korban ditemukan tenggelam di dasar kolam dengan kedalaman air sekitar 60 sentimeter lebih.

"Ketika ibunya bangun, tidak melihat anaknya dan mencari. Hingga akhirnya ditemukan tenggelam di kolam ikan," terang Guruh.

Baca juga: Diduga Cabuli Balita, Mantan Anggota DPRD Manggarai Timur Jadi Tersangka dan Ditahan

Pihak keluarga sempat membawa korban ke fasilitas kesehatan hingga akhirnya, tenaga medis memastikan korban sudah meninggal dunia.

"Korban sempat dibawa ke tempat layanan kesehatan, karena badannya masih hangat. Namun diduga sudah meninggal dunia sejak di dalam kolam," terang AKP Guruh.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mendatangi lokasi, guna olah tempat kejadian perkara.

"Di tempat kejadian perkara, ada botol minuman susu milik korban," terang Guruh.

Baca juga: Lindungi Keponakan, Ibu Rumah Tangga di Tulungagung Jadi Koban Pengeroyokan Anggota Perguruan Silat

Selain itu, tim medis juga melakukan pemeriksaan di tubuh korba. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atas meninggalnya korba.

Guna mencegah kejadian serupa, polisi mengimbau agar orangtua lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya. Bagi warga yang memiliki kolam ikan, agar dipasang pagar pengaman.

"Kami imbau kepada msyarakat yang memiliki kolam agar memasang pagar pengaman di sekitar kolam, yang tidak bisa dijangkau oleh anak-anak," terang AKP Guruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com