Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor UPT Pasar di Pasuruan Dirusak Pria Bercelurit, Diduga Warga yang Tak Setuju Program Pemkot

Kompas.com - 17/01/2023, 18:16 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Kantor UPT Pasar Poncol Kota Pasuruan, Jawa Timur dirusak oleh pria tak dikenal yang membawa senjata tajam celurit.

Koordinator UPT Pasar Poncol, Hery Cahyono mengatakan, akibat perusakan tersebut, dua kaca jendela kantor Pasar Poncol yang berada di sisi selatan pecah.

“Kejadiannya Minggu (15/1/2023) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu seorang pria datang dengan emosi sambil membawa celurit. Pria tersebut lalu memukulkan gagang celurit ke arah kaca jendela hingga pecah," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Warga Pasuruan Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi di Manokwari

Hery menyebutkan, saat kejadian, kantor Pasar Poncol dijaga dua petugas keamanan.

Hanya saja, petugas tidak berani melawan oknum perusak tersebut lantaran terlihat membawa senjata tajam.

"Penjaga keamanan memilih langsung pulang, karena takut dengan oknum tersebut," jelasnya.

Baca juga: 20 Anggota Polres Pasuruan Diperiksa Propam Imbas Kaburnya 7 Tahanan

Diduga, perusakan itu dilakukan oleh oknum warga yang tidak setuju dengan program Pemerintah Kota Pasuruan.

Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo menyayangkan aksi perusakan itu.

Menurutnya siapa pun boleh saja tidak setuju dengan kebijakan pemerintah.

Namun seharusnya disampaikan dengan baik, bukan dengan cara merusak.

"Tidak setuju boleh, tapi jangan merusak fasilitas yang dibangun dengan uang rakyat,” jelasnya melalui pesan singkat, Selasa.

Ia berharap, masyarakat seharusnya turut menjaga dan merawat salah satu gedung UPT pasar tersebut.

“Kantor pasar ini adalah gedung milik rakyat, warga Kota Pasuruan seharusnya menjaga bersama,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com