Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli Anak Tetangga, Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditangkap

Kompas.com - 11/01/2023, 22:56 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial TW (32), warga Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, tega mencabuli anak tetangganya, RA (12), Senin (9/1/2023).

TW telah ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya oleh personel Polsek Wagir, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Pemkot Malang Jamin Pendidikan Anak-anak Korban Tragedi Kanjuruhan

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, penangkapan itu dilakukan atas laporan orangtua korban atas dugaan pencabulan yang dialami anaknya.

"Orangtua melapor ke jajaran Polsek Wagir, karena anaknya mengeluh sakit di kemaluannya akibat dugaan pencabulan yang dilakukan pelaku," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (11/1/2023).

Ahmad menambahkan, pelaku melakukan perbuatan bejatnya saat rumah korban sepi. Saat itu, korban sedang sendiri di rumah, sementara orangtua korban bekerja.

"Pelaku memanfaatkan situasi sepi itu, dan masuk ke dalam rumah dan merayu korban yang sedang berada dalam kamarnya," jelasnya.

Bujuk rayu pelaku sempat dipergoki nenek dan bibi korban. Mereka sempat menegur pelaku agar tidak berbuat macam-macam kepada korban.

"Namun, teguran itu tidak membuat pelaku urung atas niat jahatnya. Justru ia nekat meraba dan menciumi korban setelah nenek dan bibi korban juga keluar meninggalkan rumah," ujarnya.


Akibatnya, korban mengalami kesakitan pada kemaluannya, lalu menceritakan apa yang telah terjadi kepada orangtuanya.

"Korban tidak melakukan perlawanan saat pelaku melakukan aksi pencabulan, karena ia mengaku takut dengan pelaku," tuturnya.

Berselang kemudian, orangtua korban langsung melaporkan perbuatan pelaku kepada Polsek Wagir.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengaku khilaf dan tidak bisa menahan hasratnya ketika melihat korban sendirian di rumah," terangnya.

Baca juga: Ponpes An-Nur 2 Malang Keluarkan Santri Tersangka Penganiaya Teman hingga Patah Tulang

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan sprei di kamar korban, untuk kepentingan proses penyidikan lebih lanjut.

Pelaku terancam Pasal 81 Jo Pasal 76 D Sub Pasal 82 Jo Pasal 76 E UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com