Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Jatim Putuskan Kembali ke Lambang Kabah Versi Lama

Kompas.com - 05/01/2023, 23:21 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur memutuskan menggunakan lambang Kabah versi lama untuk Pemilu 2024.

Langkah tersebut diyakini bisa mengembalikan kejayaan PPP.

Baca juga: Kapolda Jatim: Pelintasan KA Tanpa Palang Pintu Jadi Mesin Pembunuh

Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab berkeyakinan lambang lama yang digunakan akan berdampak secara elektoral terhadap hasil pemilihan legislatif maupun Pilpres.

"Pemilih akan lebih mudah mengenali PPP," katanya usai peringatan Harlah ke-50 di kantor DPW PPP Jatim di Surabaya, Kamis (5/1/2023).

Selama beberapa tahun terakhir, PPP memakai logo Kabah dibalut bendera merah putih dengan tulisan PPP, dilengkapi motto 'Merawat Persatuan Dengan Pembangunan'.

Baca juga: Mardiono Sebut Sandi Belum Sampaikan Niat Maju Capres Lewat PPP

Di peringatan Harlah ke-50, PPP Jatim memutuskan kembali memakai lambang Kabah dan tulisan PPP dengan ukuran besar.

"Kembali menggunakan lambang desain lama disuarakan pengurus dari berbagai wilayah termasuk Jatim dalam rapat pleno," ujarnya.

Baginya, lambang PPP berupa Kabah memiliki sejarah mendalam, apalagi ide gambar tersebut dicetuskan oleh salah satu ulama pendiri Nahdatul Ulama (NU) usai menjalankan ibadah di tanah suci.

Pada Pemilu 1999, PPP masih menjajaki urutan ketiga. Namun perolehan suara PPP terus menurun di Pemilu 2009, 2014 dan 2019.

Di Jatim PPP mempertahankan 5 kursinya di parlemen pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com