Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tahanan Polres Pasuruan Kabur, Kapolres: Penjaganya Tidur

Kompas.com - 02/01/2023, 16:52 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh tahanan Polres Pasuruan kabur, Minggu (1/1/20223) antara pukul 02.00 WIB hingga 03.30 WIB. Mereka kabur lantaran penjaga sedang tertidur.

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi memerinci, dari tujuh tahanan tersebut lima di antaranya tahanan Satreskoba dan dua lainnya tahanan Satreskrim Polres Pasuruan.

"Mereka kabur melalui ventilasi jeruji besi. Mereka memotongnya menggunakan gergaji besi," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Kronologi Santri Pasuruan Dibakar Senior karena Dituduh Mencuri, Pelaku Lempar Botol Berisi BBM

Identitas tujuh tahanan itu yakni yakni Sugiarto, warga Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Dedi Yongki bin Ahmad Sholeh, warga Desa Maron Kidul, Kabupaten Probolinggo.

"Mereka adalah tahanan kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan," jelasnya.

Kemudian lima tahanan lainnya yaitu Misdani bin Sunaryo, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, M. Hafid alias Men bin Repan, warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Santri di Pasuruan Dibakar Seniornya Usai Dituduh Mencuri

Lalu Jumadi bin Dasuki, warga Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, M. Muchid alias Donot bin Hasim, warga Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, dan Jainulloh bin H. Usman, warga Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

"Kelima tahanan ini adalah tersangka kasus narkoba," tuturnya.

Sementara itu, satu orang atas nama Sugiarto, tahanan kasus pencurian dengan pemberatan telah berhasil ditangkap kembali, Senin (2/1/2023). Ia ditemukan di rumah kerabatnya di kawasan Kecamatan Tutur.

"Selanjutnya kita masih berproses melakukan pengejaran kepada tahanan lainnya," tuturnya.

Bayu menyebutkan, pihaknya telah memeriksa berbagai unsur keamanan ruang tahanan.

Penjaga tidur

Kaburnya tujuh tahanan itu diduga lantaran adanya kelalaian dari pihak penjaga.

"Penjaganya saat itu tertidur. Sehingga penjagaan menjadi lemah. Ini yang akan kita evaluasi," tutur Kapolres.

Selain itu, pada saat kejadian, jajaran Polres Pasuruan juga tengah fokus pengamanan masyarakat di dalam pergantian tahun.

"Sehingga kami kecolongan, karena anggota yang berjaga di kantor tidak merasa terawasi sampai lengah dan tertidur," ujarnya.

Jajaran Polres Pasuruan tengah melakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap para anggota yang bertugas jaga ruang tahanan melalui Sie Propam Polres maupun Bid Propam Polda Jawa Timur.

Baca juga: Perempuan asal Pasuruan Nekat Jadi Kurir Narkoba, Ditangkap di Kota Malang

"Kami juga akan mendalami, bagaimana bisa ada gergaji besi itu bisa masuk. Apakah ada kelemahan atau kesengajaan," terangnya.

Bayu meminta para tahanan yang kabur agar menyerahkan diri dan kembali ke Polres Pasuruan.

"Kami minta maaf atas peristiwa yang terjadi dan saya bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi. Kami akan mengevaluasi ke depan, terkait dengan proses jaga tahanan maupun pengamanan pengamanan Mako," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com