Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Depan Rumah Warga Surabaya Tiba-tiba Ambles, Saksi Mata: Bunyi Keras seperti Kecelakaan

Kompas.com - 31/12/2022, 13:47 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com -  Bagian depan rumah warga di Jalan Pakis Argosari, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur tiba-tiba ambles.

Seorang saksi mata bernama Fauzi (39) mengatakan, tanah tersebut ambles pada Kamis (29/12/2022) sore sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 31 Desember 2022 : Pagi Hujan Ringan, Malam Cerah Berawan

"Kejadiannya itu kemarin, saya lagi duduk di balik gerobak saya ini, tiba-tiba bunyi bruaakkk. Tak kira mobil kecelakaan," ungkap  Fauzi kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (31/12/2022).

Dia menyebutkan sebelum kejadian, tepat di depan rumah itu terparkir sebuah mobil Avanza hitam.

Tetapi, pemilik rumah memerintahkan sopir untuk keluar.

Baca juga: 23 Puskesmas di Surabaya Buka 24 Jam Saat Perayaan Tahun Baru 2023

"Belum jalan jauh, sekitar satu menitan, belum jauh, langsung bunyi ambruk gitu, pas saya lihat tanah rumah nomor F7 dan F6 itu sudah longsor," papar dia.

Fauzi yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan ke pihak BPBD Surabaya.

"Setelah saya laporan ke petugas BPBD. Kursi buat nongkrong orang ngopi itu saya pindah karena tanahnya terus longsor, takut ada mobil lewat enggak tahu ikut ambles juga," cerita dia.

Tak lama berselang, petugas datang meninjau kondisi serta membuatkan jembatan darurat untuk pemilik dua rumah itu agar bisa masuk.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 31 Desember 2022 : Pagi Hujan Ringan, Malam Cerah Berawan

"Semalam saya nunggu sampei jam 23.00 WIB, itu jembatan darurat buat pemilik rumah bisa lewat, setelah itu saya kurang paham. Tapi tadi pagi jam 06.00 WIB dua kendaraan alat berat sudah stand by lengkap dengan petugas," beber dia.

Fauzi juga menambahkan, bahwa tanah ambles tidak hanya terjadi saat ini di jalan tersebut. Sebelumnya inisiden serupa terjadi tepat di samping dua rumah itu pada tahun 2021.

"Yang itu (rumah sekarang ambles) sudah diingatkan kalau tanah depan rumah ini sempat ambles, tapi pemilik rumah F6 dan F7 tak memberi kelanjutan apa diperbaiki apa tidak," kata dia.

Tak hanya itu, tepat dibelakang Fauzi berjualan, tembok gedung sempat roboh.

Dia menduga, hal itu terjadi karena banyak kendaraan berat dari proyek apartemen yang melintas.

"Mungkin bisa jadi karena banyak kendaraan berat milik apartemen itu lewat, kayak truk molen. Mungkin ya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com