MALANG, KOMPAS.com - Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit memiliki produk pertanian yang terbilang tidak biasa, yakni pisang berukuran jumbo yang diberi nama Sang Mulyo.
Buah pisang pada umumnya biasanya hanya berisi 3-5 sisir dalam satu tandan.
Namun, pisang Sang Mulyo bisa berisi 16-22 sisir per tandan, dengan berat mencapai 50-70 kilogram per tandan, dan setiap sisirnya berisi rata-rata 20 buah.
Baca juga: Tinggi Gelombang Pantai Selatan Capai 6-7 Meter, Nelayan Malang Berhenti Melaut
Pisang itu pun mendapat apresiasi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sekaligus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Apresiasi ditandai dengan penyematan nama Sang Mulyo. Nama 'Sang' diberikan oleh Joko Widodo, sementara nama 'Mulyo' diberikan oleh Khofifah Indar Parawansa.
Kepala Desa Srimulyo, M. Mukhlis mengatakan nama itu diberikan saat kedua orang nomor satu di Indonesia dan Jawa Timur berkunjung ke Malang pada waktu yang berbeda beberapa tahun lalu.
Baca juga: Jukir Tolak Parkir Elektronik di Pasar Madyopuro Malang, Paguyuban Pedagang: Belum Ada Sosialisasi
"Pisang ini termasuk produk pertanian unggulan yang dimiliki Kabupaten Malang, bahkan di Provinsi Jawa Timur," ungkap Muklis saat ditemui, Jumat (30/12/2022).
Mukhlis menyebutkan, pihaknya telah mendaftarkan sertifikasi varietas pisang Sang Mulyo ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Selain itu, Pemerintah Desa Srimulyo melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga mendaftarkan sertifikasi pohon indukan dan penangkaran.
"Beberapa waktu lalu, Dirjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia sudah datang ke sini untuk meninjau langsung buah pisang Sang Mulyo," jelasnya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Malang, Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Pelaku di Hutan
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga telah mendatarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.
"Pemerintah Kabupaten Malang katanya nanti akan menyiapkan pengolahan pascapanen pisang Sang Mulyo ini, untuk dijadikan tepung pisang untuk ekspor," tuturnya.
Bahkan, dua pekan lalu, Pemerintah Desa Srimulyo dan Bupati Malang bertolak ke Bali untuk mempromosikan pisang Sang Mulyo ke beberapa investor.
Baca juga: Nenek di Kota Malang Dijambret Saat Pergi ke Pasar, Kalung Emas Seberat 11 Gram Raib
"Alhamdulillah, pisang Sang Mulyo terpilih masuk 10 besar sebagai produk pertanian yang dipersiapkan untuk ekspor ke luar negeri," tuturnya.
Saat ini, pisang tersebut bibitnya sudah dipesan oleh Pemerintah Kabupaten Malang sebanyak 40.000 bibit, untuk didistribusikan ke desa-desa lain di Kabupaten Malang.