Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pria di Sidoarjo Digeledah, Polisi Temukan Uang Palsu Rp 5,8 Juta Siap Diedarkan

Kompas.com - 22/12/2022, 11:41 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial KD (32) asal Desa Tarik, Kecamatan Krian, Sidoarjo, dibekuk jajaran Satreskrim Polresta Sidoarjo karena diduga mengedarkan uang palsu.

Polisi menangkap pelaku di rumahnya di Krian pada Senin (19/12/2022) malam.

Dari rumah KD, polisi menemukan uang palsu yang siap diedarkan senilai total Rp 5,8 juta.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 Desember 2022 : Pagi Hujan Ringan, Malam Cerah Berawan

Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, pecahan uang palsu senilai Rp 5,8 juta itu memiliki tujuh nomor seri yang berbeda-beda.

"Ya, benar. Kami menangkap pelaku yang diduga akan mengedarkan uang palsu. Totalnya Rp 5,8 juta," kata Novi saat dikonfirmasi, Kamis (22/12/2022).

Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita sebuah handphone yang digunakan pelaku untuk melakukan transaksi jual beli uang palsu.

Baca juga: Lontong Kupang, Kuliner Khas Sidoarjo yang Tidak Boleh Dilewatkan


Saat ini, lanjut Novi, pelaku sudah ditahan.

Polisi masih menggali informasi untuk menguak tujuan dan motif pelaku mengedarkan uang palsu di Kabupaten Sidoarjo.

"Saat ini, Satreskrim Polresta Sidoarjo masih mendalami kasus ini. Pelaku masih diperiksa lebih lanjut untuk menguak semua motifnya," kata dia.

Ia pun mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Sidoarjo untuk lebih berhati-hati dan selalu mengecek uang yang diterima atau digunakan sebelum bertransaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com