Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Natal dan Tahun Baru, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Padat

Kompas.com - 19/12/2022, 19:53 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Penyeberangan Pelabuhan ASDP Ketapang ke Gilimanuk diprediksi padat jelang akhir tahun 2022.

Kepadatan penyeberangan dari Banyuwangi ke Bali itu diprediksi mulai H-3 Natal atau pada Kamis (22/12/2022) hingga H+3 tahun baru atau Selasa (3/1/2023).

"Peningkatan jumlah penumpang itu diprediksi mencapai 30 persen dibanding hari-hari biasanya," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Muhammad Yasin, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Perempuan Tewas di Kamar Kos Banyuwangi, Polisi Temukan Obat Nyamuk Semprot

Menurut Yasin, kepadatan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk selalu terjadi setiap momen Natal dan tahun baru (Nataru).

"Kemungkinan Kamis, Jumat, dan Sabtu (22-24 Desember) mulai naik," ungkap Yasin.

Dia mengatakan, hingga H-7 Natal, kondisi penyeberangan masih relatif lengang.

Baca juga: Antisipasi PMK, Polisi Sweeping Truk Pengangkut Ternak di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Yasin mengatakan, pada hari biasa, jumlah penyeberangan ada sekitar 224 kali dari satu sisi pelabuhan.

Penumpang yang tidak dengan kendaraan sekitar 8.000 sampai 9.000 orang. Sedangkan yang dengan kendaraan antara 3.000 sampai 4.000 kendaraan.

"Baik roda dua maupun lainnya," terang Yasin.

Sementara itu otoritas pelabuhan telah menyiapkan tambahan kapal untuk menyambut lonjakan penumpang saat Nataru.

"Kapal Feri yang tersedia per Darmaga saat ini berjumlah 4 unit. Nantinya saat masuk musim puncak kepadatan, masing-masing dermaga akan ditambah satu kapal," ungkap Yasin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com