Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bendungan Semantok di Nganjuk Besok

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa TImur, Selasa (20/12/2022). 

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Kabupaten Nganjuk Asti Widyartini mengatakan, Presiden akan meresmikan operasional bendungan yang dibangun Kementeri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu pada Selasa sore.

Baca juga: Cerita Kurir Antar Barang ke Surian Sumedang, Gemetaran Naik Motor di Atas Rakit Usai Jalan Terendam Air Bendungan Sadawarna

"Dari informasi yang kami terima, Presiden akan naik pesawat turun di Bandara Iswahjudi Magetan, kemudian ke Nganjuk," kata Asti seperti dikutip dari Antara, Senin (19/12/2022).

Sebelum meresmikan Bendungan Semantok, Presiden dijadwalkan melakukan penanaman pohon di sekitar lokasi bendungan.

"Presiden juga akan naik sepeda bambu ke lokasi bendungan untuk peresmian," kata dia.

300 personel Polres Nganjuk disiagakan

Kepala Sub Bagian Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto mengatakan, sebanyak 300 personel Polres Nganjuk diterjunkan untuk pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo. Pengamanan juga didukung personel Kodim 0810/Nganjuk.

"Kami di ring tiga, nanti untuk pengamanan juga dari Kodim 0810/Nganjuk. Pengamanan dilakukan di semua rute yang diperkirakan dilalui oleh rombongan Presiden," kata dia.

Bendungan Semantok merupakan salah satu program strategis nasional yang dibangun Kementerian PUPR. Bendungan dibangun untuk memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk.

Pembangunan Bendungan Semantok dilaksanakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kemeneterian PUPR, melalui dua paket pekerjaan. 

Paket pertama digarap PT Brantas Abipraya-PT Pelita Nusa Perkasa. Sementara paket dua digarap PT Hutama Karya-PT Bahagia Bangunnusa. 

Baca juga: Berkat Bendungan Semantok, Hutama Karya Masuk Kompetisi Konstruksi Dunia

Bendungan itu terletak di Dusun Kedungpipit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Nganjuk. Bendungan tersebut didesain menampung 32,67 juta meter kubik air dari Sungai Semantok.

Bendungan itu dilengkapi jaringan irigasi penyalur air saat kemarau untuk mencegah kekeringan area persawahan seluas 1.900 hektar. Sehingga, bendungan itu bisa meningkatkan hasil produksi pertanian di Nganjuk.