Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melacak Jejak Pembunuh Ibu Muda di Malang, Tetangga Sempat Lihat Pria Keluar Bawa Pisau

Kompas.com - 19/12/2022, 12:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Polisi hingga kini masih memburu pelaku yang membunuh Lina (33), seorang ibu muda di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Kepala Desa Lebakharjo Sumarno mengungkapkan, tetangga sempat melihat seorang pria berinisial S keluar dari rumah korban dengan membawa pisau.

Baca juga: Ibu di Malang Dihabisi secara Sadis di Depan Anaknya, Sang Bocah Terus Berteriak Mama Dibunuh

Menurutnya, rumah S dan korban hanya berjarak sekitar 100 meter.

"Salah satu tetangga yang datang ke rumah korban karena mendengar teriakan anak korban syok hingga terjatuh saat hendak memasuki rumah korban, karena melihat S keluar dari rumah dengan membawa pisau," kata Sumarno, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 19 Desember 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang

Diduga lari ke perkebunan

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.

Sumarno menerangkan, S kemudian tampak lari ke arah perkebunan.

"Polisi masih melakukan pengejaran kepada pelaku ke perkebunan dan sampai saat ini belum ditemukan," jelas dia.

Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro juga membenarkan bahwa petugas masih melakukan pengejaran.

"Saat ini kami masih di tengah hutan berusaha mengejar pelaku dan belum tertangkap," kata dia, Minggu.

Dibunuh di depan anak

Lina ditemukan tewas di rumahnya, Minggu (18/12/2022) pagi sekitar pukul 07.15 WIB.

Ibu dua anak tersebut dibunuh di depan anak-anaknya yang masih berusia 5 tahun dan 2 tahun.

Anak sulung korban kemudian berteriak 'mama dibunuh' usai mengetahui ibunya dihabisi.

Tetangga yang mendengar teriakan tersebut datang ke rumah korban dan mendapati Lina tergeletak.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang, Imron Hakiki | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com