Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jasad Asisten Dokter di Dalam Klinik Probolinggo, Tewas dengan Wajah Bengkak dan Hidung Berdarah

Kompas.com - 18/12/2022, 07:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dikejutkan dengan kematian seorang asisten dokter yang bekerja di sebuah klinik di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk.

Korban pertama kali ditemukan tewas oleh warga sekitar bernama Nur pada Jumat (16/12/2022).

Saat ditemukan, korban yang merupakan seorang pria itu sudah dalam kondisi wajah bengkak dan hidung berdarah.

Baca juga: Asisten Dokter Ditemukan Tewas di Klinik Probolinggo

Kronologi

Polisi mengungkap kronologi penemuan jasad yang diketahui bernama Purnomo (25) warga Dusun Krajan, Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk.

Kapolsek Besuk Iptu Ahmad Gandi mengatakan, awalnya warga sekitar yang bernama Nur melihat kendaraan korban di depan klinik sejak pagi.

Padahal biasanya korban datang ke klinik tersebut pada malam hari.

Lantas, Nur mengajak Maliatun, pemilik tempat yang disewakan kepada dokter klinik tersebut untuk mengecek ke dalam klinik.

Namun, alangkah kagetnya mereka pun saat melihat korban dalam kondisi tewas dengan muka bengkak dan hidung mengeluarkan darah.

Kemudian, keduanya langsung memberitahu paman korban dan menghubungi anggota Polsek Besuk.

Hasil visum

Setelah itu, jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Korban lalu dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan guna dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut," jelas dia.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan dokter, tidak terdapat indikasi kekerasan di tubuh korban.

"Teman korban sempat mengatakan bahwa korban mengeluh sakit saat bermain futsal beberapa hari sebelumnya," ucap dia.

Dia menambahkan, korban merupakan asisten dokter di klinik tersebut.

"Setiap harinya korban bekerja di klinik itu. Namun, dokter klinik tersebut tengah pulang ke Semarang sejak 5 hari yang lalu," jelas dia.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Karung Beras di Gunung Putri Bogor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com