KOMPAS.com - Warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dikejutkan dengan kematian seorang asisten dokter yang bekerja di sebuah klinik di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk.
Korban pertama kali ditemukan tewas oleh warga sekitar bernama Nur pada Jumat (16/12/2022).
Saat ditemukan, korban yang merupakan seorang pria itu sudah dalam kondisi wajah bengkak dan hidung berdarah.
Baca juga: Asisten Dokter Ditemukan Tewas di Klinik Probolinggo
Polisi mengungkap kronologi penemuan jasad yang diketahui bernama Purnomo (25) warga Dusun Krajan, Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk.
Kapolsek Besuk Iptu Ahmad Gandi mengatakan, awalnya warga sekitar yang bernama Nur melihat kendaraan korban di depan klinik sejak pagi.
Padahal biasanya korban datang ke klinik tersebut pada malam hari.
Lantas, Nur mengajak Maliatun, pemilik tempat yang disewakan kepada dokter klinik tersebut untuk mengecek ke dalam klinik.
Namun, alangkah kagetnya mereka pun saat melihat korban dalam kondisi tewas dengan muka bengkak dan hidung mengeluarkan darah.
Kemudian, keduanya langsung memberitahu paman korban dan menghubungi anggota Polsek Besuk.
Setelah itu, jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Korban lalu dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan guna dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut," jelas dia.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan dokter, tidak terdapat indikasi kekerasan di tubuh korban.
"Teman korban sempat mengatakan bahwa korban mengeluh sakit saat bermain futsal beberapa hari sebelumnya," ucap dia.
Dia menambahkan, korban merupakan asisten dokter di klinik tersebut.
"Setiap harinya korban bekerja di klinik itu. Namun, dokter klinik tersebut tengah pulang ke Semarang sejak 5 hari yang lalu," jelas dia.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Karung Beras di Gunung Putri Bogor
Hingga kini penyebab kematian korban belum terungkap.
Sementara itu, petugas kamar mayat RSUD Waluyo Jati, Mujiono mengungkapkan, keluarga menolak korban diotopsi sehingga penyebab kematian belum diketahui.
"Kalau diotopsi, cairan korban di lambung diperiksa ke laboratorium. Keluarga menolak diotopsi," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Gloria Setyvani Putri)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Probolinggo Geger, Asisten Dokter Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Klinik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.