Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Malang, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Kompas.com - 15/12/2022, 22:51 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, rusak akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut, Kamis (15/12/2022) sore.

Puluhan rumah yang rusak itu tersebar di tiga desa di Kecamatan Pakis, yakni Desa Mangliawan, Asrikaton, dan Ampeldento.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, rumah yang rusak berada di Desa Mangliawan sebanyak 3 rumah. Rumah itu mengalami rusak berat.

Baca juga: Menyoal Kloset Jongkok Tanpa Sekat di Malang Creative Center, Pemkot Sebut Sesuai Desain hingga Akan Dibenahi

Kemudian, di Desa Asrikaton terdapat 8 rumah dengan kategori 3 rumah rusak sedang dan 5 rumah rusak berat. Satu fasilitas sekolah dasar di desa itu juga mengalami kerusakan.

Sedangkan di Desa Ampeldento terdapat 9 rumah yang rusak ringan.

"Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini," ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis.

Baca juga: Soal Kloset Jongkok Tanpa Sekat di Malang Creative Center, Diskopindag: Kami Lagi Finishing...

Sadono menyebut, kejadian itu bermula saat hujan lebat disertai angin kencang mengguyur kawasan Pakis.

"Akibatnya beberapa pohon bertumbangan hingga menimpa rumah warga sekitar," jelasnya.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Malang dibantu relawan setempat sedang melakukan pembersihan di setiap titik pohon tumbang.

"Sementara warga sekitar terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga atau saudaranya yang selamat," ujarnya.

Kebutuhan darurat untuk para korban terdampak sudah disalurkan, yakni sembako dan terpal untuk menutupi rumah-rumah yang rusak.

"Petugas kami juga tengah melakukan pendataan lebih lanjut jumlah korban yang terdampak, sebagai validitas," pungkasnya.

Sementara itu, BMKG Stasiun Klimatologi merilis kondisi cuaca Jawa Timur per 16 Desember 2022 berpotensi hujan ringan hingga sedang.

Kondisi angin didominasi dari barat-barat laut. Kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur 14 knots atau 26 kilometer per jam dan Samudera Hindia selatan Jatim sebesar 12 knot atau 22 kilometer per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com