Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Todongan Sajam, Wali Kota Blitar dan Istri Dipaksa Tunjukkan Tempat Uang dan Perhiasan

Kompas.com - 12/12/2022, 15:50 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kawanan perampok menyatroni rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022).

Perampok yang diperkirakan berjumlah 5 orang atau lebih itu berhasil membawa uang tunai ratusan juta rupiah serta perhiasan milik istri Wali Kota Santoso, Feti Wulandari.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, perampok memaksa Santoso dan Feti menunjukkan tempat penyimpanan uang dan perhiasan.

Kawanan perampok, kata Argo, mengancam akan melukai Feti jika tidak segera menunjukkan lokasi penyimpanan uang dan perhiasan.

Baca juga: Polisi: Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Pakai Mobil Pelat Merah

"Ada ancaman akan melukai istri sehingga meminta ditunjukkan di mana barang berharga," ujar Argo kepada wartawan di lokasi, Senin.

Kata Argo, kawanan perampok mengancam Santoso dan Feti menggunakan senjata tajam. Dengan kedua tangan diikat, mulut dilakban dan di bawah todongan senjata tajam, Santoso dan Feti dipaksa menunjukkan tempat penyimpanan uang dan perhiasan.

Baca juga: Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso dan Istri Disekap serta Diancam Pakai Senjata Tajam, Uang Rp 400 Juta Raib

Setelah berhasil menemukan uang tunai sekitar Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan berharga, kawanan perampok meminta Santoso dan Feti tengkurap pada lantai rumah dinas.

Argo menambahkan, pelaku juga membawa kabur telepon pintar milik Santoso.

"Ponsel Wali Kota, iya. Sementara itu (uang tunai, perhiasan dan ponsel)," kata Argo.

Argo membenarkan keterangan dari tiga personel Satpol PP yang berjaga di rumah dinas yang mengaku melihat kawanan perampok membawa senjata api. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah benar kawanan perampok tersebut membawa senjata api.

"Dari penjaga mengaku melihat seperti senjata api. Kalau dari Pak Wali senjata tajam. Jadi bisa saja itu korek api yang menyerupai senjata api," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com