Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuturan Kakak Sugiati, Perempuan yang Masih Hidup meski Tertabrak KA: Dia Baru Jalan 300 Meter dari Stasiun

Kompas.com - 17/11/2022, 08:06 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Seorang perempuan di Blitar, Jawa Timur bernama Sugiati hanya pingsan setelah tubuhnya tertabrak kereta api (KA) Gajayana pada Senin (14/11/2022).

Perempuan berusia 36 tahun itu bermaksud pulang ke rumahnya di Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan berjalan kaki menyusuri rel kereta api.

Baca juga: Pengakuan Sugiati, Tertabrak Kereta Api dan Masih Hidup hingga Bikin Polisi Keheranan: Ini Keajaiban Tuhan

Sugiati sempat dilaporkan tewas usai tertabrak kereta api, namun di rumah sakit ternyata nyawa Sugiati masih tertolong.

Menurut kakak Sugiati yang bernama Bambang, Sugiati baru saja turun dari kereta api yang membawanya dari Jawa Tengah hingga Stasiun Wlingi di Blitar pada Senin pagi itu.

Kereta yang tidak dia sebutkan namanya itu, datang lebih dulu dari pada rangkaian Kereta Gajayana yang menabrak Sugiati.

“Dia baru berjalan kaki sekitar 300 atau 500 meter dari Stasiun Wlingi menyusuri rel. Mungkin dia tidak menyangka akan ada kereta dari belakang yang segera lewat,” ujar Bambang kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Warga Ceritakan Detik-detik Sugiati Tertabrak Kereta Api di Blitar, Sempat Dikira Meninggal, Ternyata Hidup

Bambang menyebutkan, kabar Sugiati tertabrak kereta api membuat keluarga sangat kaget karena adik perempuannya itu belum lama pamit ke keluarga untuk berangkat ke sebuah kota di Jawa Tengah untuk menemui pacarnya.

Lebih-lebih tidak ada kabar sebelumnya tentang rencana kepulangan Sugiati ke Blitar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com