Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Surabaya Tinggi, Pemkot Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 15/11/2022, 19:25 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, berada di urutan tertinggi kedua nasional, setelah DKI Jakarta.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui kasus Covid-19 di Kota Pahlawan meningkat. Menurutnya, hal itu terjadi karena Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 15 November 2022 : Pagi Berawan, Malam Cerah Berawan

"Karena (jumlah) penduduknya banyak. Tapi, kalau lihat persentasenya (kasus Covid-19 di Surabaya) sebenarnya tidak banyak," ujar Eri di Surabaya, Selasa (15/11/2022).

Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya melakukan pencegahan penularan Covid-19 di wilayah itu.

Pemkot Surabaya semakin gencar melaksanakan vaksinasi booster atau dosis ketiga terhadap masyarakat di Kota Pahlawan.

"Sudah disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bahwa vaksin booster sudah datang lima hari yang lalu dan sudah dibagi, maka kita akan melakukan booster di bawah dengan Forkopimda Surabaya kepada masyarakat," kata Eri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, tercatat sembilan kasus varian Covid-19 XBB di Surabaya. Jumlah itu didapat berdasrakan pemeriksaan Whole Genome Sequenching (WGS) oleh ITD Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya.

"Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 maupun varian XBB, kami telah membuat SE (Surat Edaran) tentang antisipasi lonjakan kasus Covid -19 agar seluruh masyarakat Kota Surabaya dapat patuh terhadap protokol kesehatan, serta meminimalisir penularan," kata Nanik.

Selain menerbitkan edaran dan meningkatkan vaksinasi booster, Dinkes Surabaya kembali menggelar testing, tracing, dan treatment (3T), secara masif.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya mengoptimalkan vaksinasi di puskesmas dan gerai vaksinasi.

"Capaian vaksinasi booster di Kota Surabaya sampai dengan 14 November 2022 sebesar 56,41 persen (dari target minimal 50 persen)," jelas dia.

Nanik mengakui bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Surabaya terus dipantau secara konsisten. Saat ini, jumlah tempat tidur di rumah sakit masih memadai.

"Karena sebagian besar kondisi pasien yang terkonfirmasi bergejala ringan, seperti flu dan batuk. Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah di bawah pemantauan Puskesmas wilayah domisili pasien," ungkap dia.

Baca juga: Kaesang Curhat Kopernya Tersasar ke Medan Saat Terbang Menuju Surabaya, Warganet Puji Pelayanan Batik Air

Beberapa pasien dirawat di rumah sakit karena memiliki komorbid dan berusia lanjut. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya bersinergi memantau perkembangan kasus Covid-19 dengan sejumlah pemangku kepentingan di masing-masing wilayah.

"Semoga semua dapat terkendali. Serta, masyarakat harus memastikan status vaksinasi lengkap minimal sampai dosis tiga. Sehingga dapat memberikan proteksi tambahan serta membentuk kekebalan kelompok secara optimal," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com