Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Sebatang Kara, Sumini Ditemukan Tewas Membusuk di Atas Tempat Tidur, Sudah 5 Hari Meninggal

Kompas.com - 14/11/2022, 20:58 WIB
Riska Farasonalia

Editor


KOMPAS.com - Sumini (46), warga Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ditemukan tewas di rumahnya pada Minggu (13/11/2022).

Saat pertama kali ditemukan warga, jasad korban sudah dalam kondisi membusuk di atas tempat tidur.

Diketahui, wanita tersebut sudah 10 tahun hidup sebatang kara sejak bercerai dari suaminya.

Baca juga: Sumini Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Sudah 10 Tahun Berpisah dengan Suami dan Anak

Kronologi kematian

Polisi mengungkap kronologi terungkapnya kematian Sumini bermula dari dua remaja, Jaki dan Susilo.

Ketika itu, mereka hendak mengantarkan makanan dari rumah warga yang sedang menggelar hajatan.

Keduanya pun lantas mendatangi rumah korban berniat untuk memberikan makanan tersebut.

Namun, sesampainya di depan rumah korban, mereka mencium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah sehingga akhirnya batal.

Kemudian, keduanya memberitahukan bau busuk itu kepada Sumintun (54), saudara Sumini, yang rumahnya hanya sekitar 7 meter dari rumah Sumini.

Setelah dicek ke dalam rumah, Sumini sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan jasad yang sudah mulai membusuk telentang di atas tempat tidur.

Sudah meninggal 5 hari

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, tim medis memperkirakan Sumini sudah meninggal 5 hari sebelum ditemukan.

Kematian Sumini yang tidak diketahui oleh saudara dan tetangga sekitar dinilai mengherankan. Sebab banyak rumah yang berdekatan dengan rumah korban.

Dia mengungkapkan, Sumini hidup seorang diri di rumahnya sejak bercerai dari suaminya 10 tahun terakhir. Sementara anak-anak Sumini tinggal bersama mantan suaminya.

Baca juga: Kisah Stefanus, Hidup Sebatang Kara di Solo dan Meninggal karena Sakit di Atas Becak Pinjaman

Menurut keterangan warga, Sumini mengalami gangguan kejiwaan.

Namun, polisi tidak dapat memastikan apakah gangguan kejiwaan itu dialami Sumini setelah atau sebelum bercerai dari suaminya.

Selain itu, belum diketahui pula penyebab kematian Sumini.

“Yang pasti polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban," ucap dia.

Pihak keluarga yang mengetahui kabar duka itu meminta tidak dilakukan otopsi pada jenazah korban.

"Pihak keluarga meminta tidak dilakukan otopsi pada jasad korban,” ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com