BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membangun dapur umum dan menyiapkan hunian sementara untuk para korban terdampak banjir bandang di Kalibaru.
"Untuk awal, fokus utama adalah keselamatan warga. Puskesmas dan tim kesehatan dihadirkan periksa kondisi warga. Paralel kita fokus pembersihan puing-puing dan sampah," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: 17 Hewan Ternak hingga Kendaraan Warga Hilang Saat Banjir Bandang Menerjang Banyuwangi
Setelah banjir bandang menerjang, sejumlah pihak bahu-membahu melakukan pembersihan.
"Petugas bersama relawan dan warga kerja bakti untuk membersihkan lingkungan. Alat berat telah ditempatkan di lokasi untuk melakukan pembersihan. Truk-truk sampah juga kita kerahkan," imbuh Ipuk
Pemkab Banyuwangi juga telah menyalurkan bantuan yang dibutuhkan warga. Selain itu posko bantuan dan dapur umum dipusatkan di Balai Desa Kalibaru Wetan.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Banyuwangi, 1.100 Warga Terdampak
"Pendataan masih terus berlangsung. Bagi warga yang rumahnya rusak berat kami siapkan tempat tinggal sementara di Hotel Margo Utomo. Namun, warga banyak yang memilih tinggal di rumah kerabatnya," kata Ipuk.
Ipuk menjelaskan, agar banjir bandang tidak kembali terulang, Pemkab Banyuwangi bersama instansi lainnya merancang mitigasi baru.
"Kami bersama instansi terkait akan melakukan perencanaan mitigasi baru. Kami akan membuat jalur baru dari hulu agar tidak masuk ke sungai-sungai kecil yang ada di pemukiman warga," jelas Ipuk.