Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Tragedi Kanjuruhan Berlalu, Ingatan Cahayu Masih Belum Pulih, Sering Ingat Sahabat yang Meninggal

Kompas.com - 04/11/2022, 05:00 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sudah satu bulan berlalu sejak tragedi Kanjuruhan terjadi, kondisi Cahayu Nur Dewata (15) mulai membaik, meski ingatannya masih belum kembali secara sempurna.

Cahayu belum bisa mengingat beberapa hal dengan baik.

"Ingatannya seperti putus nyambung, kadang ingat, kadang lupa," kata ayah Cahayu, Dian Sabastianto ditemui di rumahnya, Jalan Pulau Galang Nomor 2, Kota Malang pada Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Cerita Cahayu Koma 3 Hari Pasca-tragedi Kanjuruhan, Alami Pendarahan Otak Hingga Gangguan Ingatan

Tragedi Kanjuruhan menorehkan trauma bagi Cahayu. Hingga saat ini, perempuan tersebut sering merasa tidak nyaman bertemu dengan orang-orang.

Padahal, menurut sang ayah, Cahayu dulu merupakan anak yang mudah bergaul, ceria, pemberani, dan mudah berbaur di lingkungan baru.

Cahayu kini masih meminta sang ibu menemaninya tidur. Salah satunya lantaran Cahayu masih sering teringat sahabat yang meninggal dunia saat tragedi yang menewaskan 135 orang itu terjadi.

"Dia ke mana-mana masih didampingi ibunya, tidur juga sama ibunya, dia masih teringat sahabatnya yang meninggal saat tragedi Kanjuruhan, dia untuk saat ini lebih nyaman di rumah dulu," katanya.

Baca juga: Nestapa Cahayu, 3 Hari Koma Usai Tragedi Kanjuruhan, Ingatan Terganggu, Berteriak, dan Mengigau

Pertimbangan itu yang membuat keluarga belum membawa Cahayu ke rumah sakit untuk berobat lagi.

Dian mengatakan, putrinya menjalani pengobatan alternatif dan akupuntur untuk memulihkan cedera di kepala karena pendarahan otak. Sebelumnya, Cahayu memang sempat mengalami koma selama tiga hari.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com