Salin Artikel

Sebulan Tragedi Kanjuruhan Berlalu, Ingatan Cahayu Masih Belum Pulih, Sering Ingat Sahabat yang Meninggal

Cahayu belum bisa mengingat beberapa hal dengan baik.

"Ingatannya seperti putus nyambung, kadang ingat, kadang lupa," kata ayah Cahayu, Dian Sabastianto ditemui di rumahnya, Jalan Pulau Galang Nomor 2, Kota Malang pada Kamis (3/11/2022).

Tragedi Kanjuruhan menorehkan trauma bagi Cahayu. Hingga saat ini, perempuan tersebut sering merasa tidak nyaman bertemu dengan orang-orang.

Padahal, menurut sang ayah, Cahayu dulu merupakan anak yang mudah bergaul, ceria, pemberani, dan mudah berbaur di lingkungan baru.

Cahayu kini masih meminta sang ibu menemaninya tidur. Salah satunya lantaran Cahayu masih sering teringat sahabat yang meninggal dunia saat tragedi yang menewaskan 135 orang itu terjadi.

"Dia ke mana-mana masih didampingi ibunya, tidur juga sama ibunya, dia masih teringat sahabatnya yang meninggal saat tragedi Kanjuruhan, dia untuk saat ini lebih nyaman di rumah dulu," katanya.

Pertimbangan itu yang membuat keluarga belum membawa Cahayu ke rumah sakit untuk berobat lagi.

Dian mengatakan, putrinya menjalani pengobatan alternatif dan akupuntur untuk memulihkan cedera di kepala karena pendarahan otak. Sebelumnya, Cahayu memang sempat mengalami koma selama tiga hari.


Sedangkan untuk mata Cahayu yang sebelumnya berwarna merah pekat kini mulai membaik.

"Kontrol pertama di RS Panti Nirmala untuk poli matanya sama Dokkes Polres Malang karena kalau ke RSUD Kanjuruhan kejauhan, kontrol kedua enggak dijadwalkan, tapi setiap hari pakai obat tetes mata," kata Dian.

Cahayu kini juga mulai berlatih berjalan kembali.

"Keseimbangan badannya sudah bagus, sudah dua minggu bisa berjalan, sebelumnya dia bisa jalan tapi sebentar saja karena merasa pusing, sekarang enggak," ujar sang ayah.

Cahayu mengatakan, saat ini dia juga menjalani fisioterapi untuk memulihkan kondisi lengan dan tangan kanannya yang juga masih terasa sedikit mati rasa.

Namun, kondisi lengan dan tangannya itu mulai ada perkembangan dan bisa menggenggam.

"Sekarang masih lemas tapi sudah agak mendingan daripada kondisi awal," kata Cahayu 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/04/050000278/sebulan-tragedi-kanjuruhan-berlalu-ingatan-cahayu-masih-belum-pulih-sering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke