Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 dari 9 Tersangka Pemerkosa Anak 13 Tahun di Sampang Ditangkap

Kompas.com - 03/11/2022, 21:52 WIB
Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Sampang, Jawa Timur, menangkap satu dari sembilan tersangka pelaku pemerkosaan terhadap remaja berusia 13 tahun di Sampang, Selasa (1/11/2022). 

Pelaku berinisial MF (17) itu disebut sebagai pacar yang juga tetangga korban. Dia ditangkap di rumahnya.

Kepala Satreskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (3/11/2022), membenarkan soal penangkapan tersebut.

Menurut Irwan, tersangka tersebut merupakan kunci utama untuk mengungkap peristiwa pemerkosaan dan para tersangka lain. 

Baca juga: ASN Terduga Teroris di Sampang Berstatus Warga Pendatang

"Yang ditangkap ini masih berstatus pacar korban. Bahkan ia yang menjemput korban sebelum peristiwa pemerkosaan itu," kata Irwan Nugraha.

Irwan menambahkan, delapan tersangka lain masih dikejar. 

"Sudah terdeteksi keberadaan mereka," imbuhnya Irwan.

Dikatakan Irwan, korban dan pelaku baru berpacaran beberapa hari.

Sabtu (22/10/2022) malam, merupakan pertemuan pertama antara korban dan pelaku. Korban saat itu diajak pergi oleh MF.

"Keduanya baru pacaran sehingga janjian malam mingguan," ungkap Irwan.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak di bawah umur asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, diperkosa oleh sembilan orang.

Pemerkosaan dilakukan secara bergiliran di sebuah rumah kos di Kabupaten Pamekasan.

Setelah peristiwa pemerkosaan itu, korban diantar pulang ke rumahnya pada pukul 03.00 WIB pada Ahad (23/10/2022) oleh dua orang teman pacar korban.

Keluarga korban sempat menahan kedua pemuda yang mengantarkan korban. Bahkan motor dan ponselnya ikut disita. Kedua pemuda yang mengantarkan korban sempat diinterogasi dan tidak mengakui jika sudah melakukan tindakan asusila.

Oleh keluarga korban, kedua pemuda itu diantar ke rumahnya masing-masing untuk mengetahui tempat tinggalnya.

Hal itu untuk mengantisipasi kejadian kejahatan yang dilakukan kedua pemuda tersebut.

Baca juga: Perempuan 13 Tahun di Sampang Diduga Diperkosa 9 Remaja, Keluarga Lapor Polisi

Paman Korban, Zainul Arifin mengatakan, korban diajak oleh pacarnya ke sebuah tempat kos di daerah Pamekasan.

Setelah sampai di tempat kos tersebut, korban ditarik oleh delapan pemuda di dalam kamar tersebut. Secara bergiliran, para pelaku melakukan tindakan asusila.

Menurut Zainul, korban saat ini masih trauma. Korban tidak mengenali satu persatu identitas pelaku dan wajahnya. Satu-satunya pelaku yang dikenalinya, yakni pacar korban yang ikut serta dalam pemerkosaan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Surabaya
Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Surabaya
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Surabaya
Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Surabaya
Klaim Didukung Partai Pemenang Pemilu, Rio Optimistis Maju Bacabup Pilkada Situbondo

Klaim Didukung Partai Pemenang Pemilu, Rio Optimistis Maju Bacabup Pilkada Situbondo

Surabaya
Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Surabaya
Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Surabaya
Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Surabaya
Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Surabaya
Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com