Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Surat Wasiat Ibu yang Ajak Anaknya Akhiri Hidup, Diduga Tewas usai Tenggak Racun Campur Kopi

Kompas.com - 23/10/2022, 21:52 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu yang ajak anaknya untuk mengakhiri hidup sempat meninggalkan surat wasiat sebelum akhirnya tewas.

Ibu berinisial P (41) mengajak anaknya K (9) bunuh diri dengan menenggak racun jenis potasium yang dicampur minuman kopi.

Kedua korban pun ditemukan tewas di dalam kamar di Desa Talang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Balita di Manado Hilang saat Neneknya Mencuci Baju di Sungai, Pencarian Libatkan Anjing Pelacak hingga Diduga Diculik

Surat wasiat korban

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung menemukan surat wasiat yang ditulis oleh korban.

Polisi juga menemukan dua buah gelas bekas minuman kopi.

“Ditemukan surat wasiat yang diduga ditulis korban, yang menjelaskan bahwa korban depresi,” kata Wakapolsek Sendang Ipda Haryoko di lokasi olah TKP, Minggu.

Surat wasiat tersebut bertuliskan bahwa korban merasa sakit hati, serta minta maaf kepada keluarganya.

Selain itu, korban juga menjelaskan alasan dirinya mengajak anaknya untuk bunuh diri.

Hal itu dilakukan lantaran kasihan jika sang anak tinggal seorang diri.

Ipda Haryoko menyatakan, keduanya diduga kuat meninggal dunia karena keracunan.

Kedua korban diduga tewas akibat bunuh diri dengan menenggak racun jenis potasium yang dicampur minuman kopi.

“Dari barang bukti yang di temukan tim Inafis, kedua korban minum kopi yang sudah di campur racun jenis potasium,” ujar dia.

Kronologi peristiwa

Kedua korban pertama kali ditemukan tewas oleh saudaranya, dengan posisi telentang di dalam kamar sekitar pukul 07.00 WIB.

Lantaran mengetahui kedua korban meninggal tidak wajar, saudara korban lantas melapor ke kepala desa setempat.

Kemudian, laporan tersebut diteruskan ke anggota Polres Tulungagung Jawa Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com