Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Cari Rumput, Kakek Asal Madiun Ditemukan Tewas di Sawah

Kompas.com - 28/09/2022, 07:52 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang kakek ditemukan tewas di tengah sawah, Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (27/9/2022).

 

Sebelum ditemukan tak bernyawa oleh warga setempat, kakek bernama Adi Supeno (74), itu sempat pamit mencari pakan rumput untuk pakan ternak.

Baca juga: Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, Tim Auditor Hitung Kerugian Negara

Kapolsek Wonoasri AKP Eko Harianto mengatakan, jenazah Adi ditemukan di tengah sawah tak jauh dari rumahnya.

“Jasad korban ditemukan tetangganya bernama Setu. Jenazah korban ditemukan di sawah dengan posisi badan tengkurap tak bernyawa,” kata Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Eko menjelaskan kronologi penemuan mayat Adi Supeno tersebut. Awalnya, korban berangkat mencari rumput dari rumahnya pada Selasa pagi.

Korban berangkat menggunakan sepeda pancal sambil membawa sabit dan karung. Namun, korban tak kunjung pulang pada siang hari.

“Khawatir terjadi sesuatu pada korban, keluarga bersama warga setempat mencari keberadaan korban yang kesehariannya mencari rumput untuk pakan ternaknya,” jelas Eko.

Tak lama dicari, jasad korban ditemukan tetanggannya di sawah blok Wetan Ratan, Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri.

Warga setempat lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonoasri.

Mendapatkan laporan itu, tim Polsek Wonoasri bersama petugas puskesmas dan Inafis Polres Madiun turun ke lokasi kejadian.

Hasil visum tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Madiun, 2 Tewas dan 2 Rumah Rusak

Keterangan keluarga menyebutkan korban memiliki riwayat sakit jantung. Pasalnya sepekan lalu, korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami sakit jantung.

Terhadap kejadian itu, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jasad korban lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di desa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com