Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Polisi Kembalikan Ponselnya, Tersangka Kasus Bjorka: Biar Bisa Lancar Main Game

Kompas.com - 20/09/2022, 16:59 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tersangka kasus Bjorka, Muhammad Agung Hidayatullah meminta penyidik Siber Bareskrim Mabes Polri mengembalikan ponsel Realme Pro 9 miliknya yang disita.

Ponsel pengganti yang diberikan polisi saat Agung dipulangkan ke rumah sering macet dipakai bermain game online.

Setelah dipulangkan polisi, Agung lebih banyak menghabiskan waktu bermain game di rumah menggunakan ponselnya. Putra pasangan Jumanto dan Suprihatin itu tak memiliki komputer atau laptop untuk bermain game.

“Sarana main game saya ya hanya menggunakan handphone saja,” kata Agung kepada Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Polisi sebelumnya menyita ponsel Agung saat menjalani pemeriksaan di Mabes Polri beberapa waktu lalu. Setelah dipulangkan, Agung mendapat ponsel merek Oppo A57 dari penyidik.

Baca juga: Saat Wajib Lapor, Tersangka Kasus Bjorka Kembali Diperiksa

Agung mengatakan, harga dan kualitas ponsel yang diberikan itu kalah jauh jika dibandingkan dengan ponselnya yang disita.

“Harganya saya lihat di online shop sekitar Rp 2 jutaan. Sedangkan ponsel baru saya yang disita Rp 5 juta,” ungkap Agung.


Spesifikasi ponsel yang disita dengan penggantinya juga berbeda. Ponsel Agung yang disita memiliki RAM 8 gigabyte dengan kapasitas penyimpanan 128 gigabyte.

Sedangkan ponsel yang diberikan polisi di Polsek Dagangan memiliki RAM 4 gigabyte dan kapasitas penyimpanan 64 gigabyte.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com