Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30.000 Buruh Akan Turun ke Jalanan di Surabaya, Ini Tuntutannya

Kompas.com - 19/09/2022, 08:28 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gabungan Serikat Pekerja (Gasper) Provinsi Jawa Timur kembali akan menggelar aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya hari ini, Senin (19/9/2022).

Juru Bicara Gasper Jatim Nuruddin Hidayat, mengatakan aksi kali ini merupakan aksi lanjutan dari unjuk rasa pada 6 September 2022.

Unjuk rasa mengusung penolakan kenaikan harga BBM dan revisi UMK tahun 2022.

"Massa yang akan turun kali ini sebanyak 30.000 buruh siap mengepung Grahadi," kata Nuruddin Hidayat kepada Kompas.com, Senin (19/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 19 September 2022 : Cerah Sepanjang Hari

Dia menjelaskan, banyaknya demonstran yang mengikuti unjuk rasa ialah sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah provinsi terutama Gebernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menurut dia, pada demonstrasi sebelumnya, Gebernur Khofifah tidak berkenan menemui massa aksi dan hanya diwakilkan oleh stafnya.

"Percuma kalau cuma ketemu sama stafnya, harus Gubernur yang menemui agar tuntutan kita ini ada kejelasan, kalau staf hanya menampung saja, enggak bisa ambil keputusan," papar dia.

Baca juga: Satu Keluarga Asal Surabaya Kecelakaan di Probolinggo, Istri Tewas

Massa aksi akan berkumpul di titik Bundaran Waru tepatnya di mal Cito. Pukul 13.00 WIB, mereka akan bergeser bersama-sama ke Gedung Grahadi.

Nuruddin menjelaskan, kenaikan harga BBM kali ini sangat berdampak terhadap kaum buruh.

Daya beli kaum buruh turun hingga 50 persen dari biasanya karena saat ini terjadi inflasi akibat harga BBM. Imbasnya harga-harga bahan pokok pun naik.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com