LUMAJANG, KOMPAS.com - Mundurnya Anang Akhmad Syaifudin dari posisi Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, buntut dirinya tidak hafal Pancasila, menuai sorotan publik.
Video dukungan agar Anang mengurungkan niat mundur sebagai ketua dewan pun bermunculan.
Video-video itu tersebar di laman Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, hingga status dan grup whatsapp.
Baca juga: Profil Anang Akhmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang yang Mundur karena Tak Hafal Pancasila
Beberapa warga meminta Anang tak mundur dari jabatan.
Salah satunya Ribut Santoso, guru SDN Pagowan 1 Kecamatan Pasrujambe.
"Pak Anang jangan mundur, ayo semangat, saya dukung penuh," kata Ribut, Senin (12/9/2022).
Dukungan lain datang dari Bahar, penjual parfum di Pasar Jatiroto, Lumajang. Menurutnya, Anang tidak melanggar aturan apa pun sebagai ketua dewan.
Baca juga: Mundur sebagai Ketua DPRD Lumajang, Anang Kembalikan Mobil Dinas
Sehingga, keputusan untuk mundur dari jabatan dirasanya tidak perlu dilakukan.
"Kami sangat menyayangkan sikap mengundurkan diri Cak Anang, saya rasa beliau tidak melanggar aturan, tapi kesalahan itu ketidaksengajaan dan mungkin beliau lupa, permintaan maaf yang telah disampaikan secara terbuka di hadapan publik sudah cukup," katanya, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Pelukan Bupati Thoriq Usai Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri